Jakarta - Misteri besar dalam film Titanic yang tayang pada 22 tahun lalu akhirnya diungkap penyanyi Celine Dion, yang saat itu didaulat menjadi pengisi soundtrack film dengan lagu My Heart Will Go On.
Para penggemar film yang dibintangi aktor Leonardo DiCaprio sebagai Jack Dawson dan Kate Winslet sebagai Rose DeWitt Bukater, masih bertanya-tanya kenapa saat adegan pasangan kekasih beda status sosial itu terombang-ambing di lautan, hanya Rose yang naik ke atas papan dan selamat.
Padahal, papan bekas reruntuhan pintu itu terbilang cukup untuk dinaiki dua orang. Jack yang tidak ikut serta naik, akhirnya mati beku lantaran tak kuasa menahan dingin dari air es di Samudra Atlantik Utara dalam cerita film tersebut.
Jack tak butuh diminta.
Ketika pertanyaan tersebut muncul di acara bincang-bincang Jimmy Fallon beberapa waktu lalu, Celin Dion awalnya enggan menjawab. Ia mengatakan, tak ingin tanda tanya itu membawanya ke dalam sebuah masalah.
"Kau tahu itu cerita lama bukan? Jangan buat aku dalam masalah. Bagaimana jika mereka ingin membuat Titanic 2?," kata Celine.
Fallon sebagai pemandu acara tetap kokoh pada pendiriannya dan memaksa sang diva untuk menjawab pertanyaan yang selama ini menghantui benak banyak orang tersebut. Lantaran itu, penyanyi berkebangsaan Kanada itu pun memberi jawaban.
"Dengar. Pertama, jika kau melihat gambar itu dengan jelas, Rose mungkin saja mati atau membeku dan dia tak baik-baik saja di sana. Oke? Dan kedua, Jack tak butuh diminta (untuk naik ke atas)," ujar dia.
Celine juga mengatakan bisa saja Jack saat itu sudah tidak lagi memiliki tenaga untuk naik ke atas papan.
Ia juga membuka kemungkinan kalau-kalau sebagian tubuh Jack telah membeku dan membuatnya tidak mungkin melakukan itu.
Adegan dalam film Titanic. (Foto: Twentieth Century Fox)
Sementara sutradara James Cameron yang juga pernah diberi pertanyaan yang sama, sempat memberi jawaban yang berbeda. Dalam sebuah sesi wawancara dengan majalah gaya hidup Vanity Fair, ia menyebut Jack harus tewas dalam film tersebut.
"Jika ia hidup, akhir film tersebut akan menjadi tak berarti. Film ini bercerita tentang kematian dan perpisahan, dia harus mati," kata dia.
Menurut James, agak lucu jika ada orang yang masih berdebat mengenai kisah film lama yang pernah ia sutradarai.
Baca juga: Spider-Man: Into The Spider-Verse 2 Bakal Tayang 2022
Kendati begitu, ia merasa bersyukur Titanic berhasil meninggalkan kesan mendalam di hati para penontonnya.
"Aku pikir ini adalah hal yang lucu, sungguh. Bahkan kita masih mendiskusikannya setelah 20 tahun. Meski begitu, ini berarti film tersebut sangat memberikan kesan mendalam dan melukai para penonton saat melihat Jack mati," ujar James Cameron. []