Sleman - Sebuah mobil boks yang sedang mengangkut 200 kardus air mineral terguling di Jalan Padjajaran, tepatnya di Dusun Gorongan, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis, 5 November 2020. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.
Kepala unit Laka Lantas Polres Sleman Inspektur Satu (Iptu) Galan Adi Darmawan mengatakan, kecelakaan tunggal yang menimpa mobil boks bernomor polisi AD 1589 LT itu karena ban kendaraan pecah. Akibatnya, mobil terguling dan membuat ratusan kardus air mineral tumpah di jalan.
Baca Juga:
“Penyebab kecelakaan tunggal ini karena ban mobil pecah lalu oleng. Kejadiannya hari ini Kamis, 5 November 2020 pukul 09.30 WIB,” kata Iptu Galan kepada wartawan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Penyebab kecelakaan tunggal ini karena ban mobil pecah lalu oleng.
Peristiwa bermula kala mobil boks Mitsubishi Colt Diesel AD 1589 LT melaju dari arah timur ke barat di jalur cepat. Tiba-tiba, ban kendaraan roda empat yang dikemudikan oleh Sukatman, 31 tahun pecah. Pengemudi mobil Sukatman diketahui merupakan warga asal Telukan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Akibatnya laju kendaraan tidak dapat terkendalikan. Kecelakaan membuat Mitsubishi Colt Diesel mengalami kerusakan kaca pintu kiri, spion kiri patah, boks barang sebelah kiri rusak. "Ban pecah, laju oleng lalu terjadilah lala lantas tunggal," ungkapnya.
Petugas kepolisian saat mengevakuasi mobil boks yang terguling di Depok, Sleman, Yogyakarta. (Foto: Dok satlantas Polres Sleman/Tagar/Evi Nur Afiah).Menurut informasi, rencananya mobil boks yang membawa kurang lebih 200 kardus air mineral itu hendak mengantarkan pesanan ke daerah Wates, Kulon Progo, Yogyakata. “Korban tidak mengalami luka-luka. Kerugian material hanya pada kendaraan tersebut,” ucapnya.
Baca Juga:
Iptu Galan mengimbau agar semua pengendara baik roda empat maupun dua untuk meningkatkan kehati-hatian saat berkendara. Terlebih lagi saat ini jalanan cenderung licin, karena adanya musim hujan. "Semua pengendara harap berhati-hati. Jangan sampai kejadian serupa tidak terulang lagi," katanya. []
