Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi tegas kepada para menteri kabinetnya untuk menggunakan mobil dinas buatan dalam negeri, khususnya mobil Maung yang dikembangkan oleh PT Pindad. Keputusan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung industri otomotif nasional dan mendorong penggunaan produk-produk lokal.
Mobil Maung, yang telah dikembangkan selama tiga tahun terakhir oleh PT Pindad, merupakan hasil dari inisiatif untuk menciptakan kendaraan yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi di Indonesia. Desain dan teknologi yang digunakan dalam mobil ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam industri manufaktur dalam negeri.
Menanggapi perintah Presiden Prabowo, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, menyatakan bahwa dirinya akan mematuhi instruksi tersebut. "Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu. Karena Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor," ujarnya dengan tegas.
Pada tahap awal, PT Pindad menargetkan produksi 5.000 unit mobil Maung dari total 10.000 unit yang direncanakan untuk digunakan sebagai mobil dinas menteri. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi industri otomotif dalam negeri dan meningkatkan kemandirian teknologi Indonesia.
Walaupun pemakaian mobil Maung oleh para menteri belum akan berdampak signifikan dalam jangka pendek, langkah ini dianggap sebagai simbol penting dalam upaya pemerintah untuk mempromosikan produk-produk dalam negeri. Ke depannya, diharapkan inisiatif ini dapat mendorong lebih banyak sektor untuk menggunakan dan mengembangkan teknologi lokal.