Jakarta - Gubernur New Hampshire, Amerika Serikat (AS), Chris Sununu sudah menandatangani peraturan terkait izin operasi mobil terbang, seperti yang ditunjukkan oleh Intelligent AeroSpace. Ini akan menjadi langkah pertama menuju adaptasi untuk infrastruktur masa depan.
Dilansir dari laman Autoevolution, Jumat, 7 Agustus 2020, aturan tersebut tercantum dalam NH HB1517 atau yang lebih dikenal dengan nama Jetsons Bill. Regulasi ini menjadi penanda bahwa mobil terbang telah mengantongi izin beroperasi di jalan raya di New Hampshire, AS.
Mobil terbang PH-PAV. (Foto: Autoevolution)
Konsep mobil terbang memang telah lama dibahas banyak produsen otomotif karena terobosan ini dianggap hemat waktu dan lebih cepat. Bahkan saat ini sudah banyak proyek yang sudah mengembangkannya, mulai dari Aerocar di akhir tahun 1940-an, hingga yang lebih modern seperti Samson Switchblade, PAL-V, Terrafugia TF-X, dan lainnya.
Meskipun sudah mengantongi izin, mobil terbang ini bisa digunakan di jalan raya dengan catatan harus dalam konfigurasi mobil. Chris menyatakan bahwa peraturan tersebut melarang mobil terbang lepas landas di jalan raya atau pun dari jalan umum. Peraturan yang sama juga menetapkan soal inspeksi dan kecelakaan.
Namun pemilik mobil terbang dinilai bisa saja tidak mengikuti aturan inspeksi Federal Aviation Administration (FAA) atau regulasi penerbangan. Hal tersebut disebabkan karena mereka menganggap mobil terbang layaknya mobil biasa.[]