Sleman - Insiden mobil meledak dan terbakar nyaris mengakibatkan penumpang di dalamnya tersambar api. Peristiwa yang sempat terekam kamera handphone itu pun ramai di media sosial Twitter.
Berdasarkan video amatir, peristiwa mobil terbakar terjadi di Jalan Kaliurang Kilometer 6,3, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Sabtu, 3 Oktober 2020 malam.
Seorang saksi mata di lokasi kejadian bernama Prasetiyo, 21 tahun, mengatakan, insiden tersebut tak menyebabkan korban jiwa. Mobil yang terbakar berjenis Grand Max berwarna putih itu sedang mengantar dua penumpang.
"Yang terbakar itu mobil travel. Ada tiga orang satu sopir dan dua penumpang. Tidak ada korban jiwa, karena sebelum ada api kepulan asap sudah keluar lebih dulu," kata Prasetiyo kepada wartawan di lokasi kejadian. Minggu, 4 Oktober 2020.
Yang terbakar itu mobil travel. Ada tiga orang satu sopir dan dua penumpang.
Dirinya menduga api yang muncul di dalam mobil disebabkan karena arus pendek. Namun dia tidak bisa memastikan lebih jauh penyebab sebenarnya. "Kalau sampai tiba-tiba terbakar biasanya ada konslet listrik. Tapi pastinya apa belum tahu," ucapnya.
Insiden mobil terbakar di jalan Kaliurang KM 6,3 Kecamatan Ngaglik, Sleman (Foto: Tangkap layar/Tagar/Evi Nur Afiah)
Seorang saksi mata lainnya, Boni usai 33 tahun juga mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 19.30 WIB. Kala itu pria yang bekerja sebagai juru parkir sedang memarkirkan kendaraan pelanggan di sebuah tempat laundry di jalan setempat.
Bermula saat mobil travel berwarna putih datang dari utara, kemudian menepi ke pinggir jalan depan BPR BDE. Setelah menepi, asap putih keluar dari dalam mobil, terlihat api menyambar dari bawah. "Kejadiannya sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu saya lagi parkirin kendaraan pelanggan," ujar Boni.
Baca Juga:
Kata Boni, insiden tersebut mengundang warga dan orang sekitar membantu untuk memadamkan api yang keluar dari mobil. Proses pemadaman api dilakukan secara gotong royong dan tidak mengundang tim pemadam kebakaran. Setelah pemadaman selesai, mobil dievakuasi menggunakan mobil derek ke bengkel di sekitar Jalan Kaliurang.
"Beberapa warga sekitar membawa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk memadamkan api yang keluar dari jok mobil pengemudi. Sekitar 15 menit selesai dipadamkan apinya, katanya.
Baca Juga:
Kasi Operasional dan Investigasi Kebakaran Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Sleman, Suwandi mengaku belum mendapat laporan kebakaran mobil tersebut. "Sejauh ini tidak ada laporan kebakaran itu. Tapi di sekitar jalan Kaliurang Km 11 ada laporan kebakaran namun bukan mobil. Sebuah kulkas terbakar namun tidak sampai menyebabkan korban," katanya melalui pesan singkat.
Namun begitu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada. Jika terjadi sebuah kebakaran, warga segera mengambil tindakan dengan menggunakan APAR. "Jika api sudah berubah besar dan tidak bisa ditangani, lebih baik menghubungi Damkar setempat," ujarnya. []