Jakarta - Paris Saint-Germain tumbang dalam big match Ligue 1 Prancis melawan Monaco. Dalam duel di kandang Monaco di Stadion Louis II, Sabtu, 21 November 2020 dini hari WIB, PSG yang sudah unggul 2-0 malah kalah 3-2. Kemenangan tuan rumah ditentukan penalti pemain pengganti Cesc Fabregas, eks bintang Arsenal.
Hasil mengecewakan dipetik PSG usai jeda kompetisi karena pertandingan internasional. Tampil di laga tandang, mereka dipaksa menyerah oleh Monaco yang sukses memperbaiki peringkat di klasemen sementara.
Kekalahan itu memang tak mempengaruhi posisi Les Parisiens yang masih bertengger di puncak klasemen dengan poin 24. Namun Kylian Mbappe dkk mulai dibayangi Monaco yang berambisi menghentikan dominasi PSG di Liga Prancis.
Kemenangan atas rivalnya menjadikan Monaco mengantongi poin 20. Ini berarti mereka hanya terpaut 4 poin. Namun posisi juara Liga Prancis 8 kali ini masih belum aman.
Monaco juga dibayangi Lille yang turun ke peringkat 3. Lille yang menjamu Lorient hanya tertinggal satu poin dari tim asuhan Niko Kovac ini. Sedangkan Marseille yang memiliki poin 18 menunda laga melawan Nice.
Mbappe Langsung Cetak Brace
Di laga itu, seperti dikutip psg.fr, PSG sesungguhnya mengawali dengan sangat baik. Mbappe kembali dimainkan dan langsung mencetak brace.
PSG menunjukkan dominasinya dan Mbappe mencetak gol setelah menyelesaikan umpan dari pemain sayap Angel Di Maria. Tembakan dia ke sudut kiri gawang menaklukkan kiper Axel Disasi di menit 25.
Pemain Monaco Cecs Fabregas (kiri) mencetak gol dari titik penalti di laga melawan Paris Saint-Germain di Ligue 1 Prancis di Stadion Louis II, Sabtu, 21 November 2020 dini hari WIB. Monaco menang 3-2 di laga itu. (Foto: Tagar/psg.fr)
PSG kian melaju setelah Mbappe kembali membobol gawang tuan rumah. Bintang timnas Prancis ini mencetak gol dari titik penalti menyusul dijatuhkannya gelandang Rafinha oleh Youssouf Fofana di area terlarang. Mbappe menuntaskan eksekusi itu di menit 37.
PSG sesungguhnya sempat menambah 2 gol lagi. Namun semua gol itu dianulir. Diawali striker Moise Keane yang membobol gawang Monaco tetapi kemudian tidak disahkan karena dia dalam posisi offside.
Selanjutnya, Mbappe mencetak hat-trick dan bahkan sudah melakukan selebrasi gol ke-3 ke gawang Monaco menjelang akhir babak pertama. Namun wasit menganulir karena offside. Keputusan wasit Clement Turpin juga dikuatkan VAR. PSG pun menutup 45 menit pertama dengan keunggulan 2-0.
Di babak ke-2, pertandingan berbalik 180 derajat. Monaco tampil lebih agresif dan unggul dalam penguasaan bola. Bahkan pertandingan baru berjalan 7 menit, pemain tengah Kevin Volland memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Harapan Monaco meraih poin kian membuncah setelah Volland mencetak gol ke-2 di menit 65. Gol itu tak terlepas dari kolaborasi Fabregas yang masuk menggantikan Willem Guebbels di babak ke-2 ini.
Mantan kapten Arsenal yang pernah membela Barcelona ini mengecoh kiper Keylor Navas untuk meninggalkan gawang. Situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Volland yang melepaskan tendangan ke gawang yang kosong.
Baca juga:
PSG Vs Marseille, Kalah Lagi dan Neymar Diusir
Tanpa Mbappe dan Neymar, PSG Dihajar Tim Promosi
Fabregas pula yang akhirnya menjadi penentu kemenangan Monaco yang mencetak gol dari titik penalti. Gara-garanya, Volland dijatuhkan bek Abdou Diallo di kotak terlarang menit 84.
Pelanggaran itu dinilai berat dan wasit memberikan kartu kuning kepada Diallo. Namun setelah meninjau insiden itu lewat VAR, wasit malah menjatuhkan kartu merah kepada bek berusia 24 ini.
Penalti dituntaskan dengan baik oleh Fabregas. Gelandang yang direkrut dari Chelsea ini pun mengantarkan Monaco menang 3-2. []