Jakarta - Gletser Mont Blanc di Pegunungan Alpen Prancis menyimpan banyak rahasia saat mencair. Kali ini ditemukan lembaran surat kabar India dengan tajuk utama yang menceritakan saat perdana menteri yang pertama, Indira Gandhi memangku jabatan pada tahun 1966.
Temuan lembaran koran India, National Herald dan The Economic Times kemungkinan dibawa oleh seorang penumpang pesawat Air India Boeing 707 yang jatuh di Pegunungan Alpen pada 24 Januari 1966. Insiden itu menewaskan 177 penumpang dan awak pesawat.
Mereka mengering sekarang, tetapi dalam kondisi sangat baik. Kamu bisa membacanya.
Baca Juga: Penyelundupan Emas di India Picu Pertikaian Politik
Seperti diberitakan dari Channel News Asia, Senin, 13 Juli 2020, timbunan sekitar selusin surat kabar ditemukan minggu lalu oleh Timothee Mottin, yang mengelola sebuah restoran kafe, La Cabane du Cerro. Koran-koran itu ditemukan di ketinggian 1.350 meter (4.455 kaki) di dekat pusat ski Chamonix.

Saat ditemukan, lembaran-lembaran koran itu tidak terlihat ada yang rusak. "Mereka mengering sekarang, tetapi dalam kondisi sangat baik. Kamu bisa membacanya," kata Mottin (33 tahun) kepada AFP.
Kafe sederhana berjarak sekitar 45 menit berjalan kaki dari gletser Bossons. Mottin mengatakan bahwa dia merasa beruntung menemukan koran yang sudah tertimbun es selama enam dekade, dan mungkin baru saja mencair. Ia akan mengumpulkan lembaran koran yang telah mengering bersama koleksi barang-barang temuan lain di Cabane du Cerro.
Mottin mengatakan bahwa ia lebih suka berbagi temuannya dengan pengunjung kafe daripada menyimpannya di lantai atas, menunggu untuk dijual. Ia menyebutkan temuan ini dengan istilah "bisnis" bagi pendaki yang kurang berhati-hati.
Sisa-sisa manusia juga ditemukan di kawasan itu pada 2017 yang merupakan korban kecelakaan pesawat India lainnya pada tahun 1964, dan pesawat Malabar Princess yang jatuh pada tahun 1950.
Baca Juga: Bentrok dengan China, Tiga Tentara India Tewas
Temuan paling menakjubkan terjadi pada 2013, yaitu sekotak batu berharga, zamrud, safir, dan rubi bernilai antara € 130.000 hingga € 246.000 (US$ 145.000-US$ 275.000). Temuan permata tersebut diperkirakan berasal dari kecelakaan pesawat tahun 1966.[[