Jakarta - Sebuah video berisi adegan kericuhan dan pembubaran helatan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Partai Berkarya, beredar di sejumlah media sosial dan grup pesan singkat WhatsApp. Dalam video berdurasi 55 detik itu, nampak sekelompok orang berpakaian loreng kuning dan kemeja hitam menaiki panggung mini dan merobek paksa backdrop acara tersebut.
Sementara dalam video itu pula, nampak Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, beserta Sekjen Berkarya, Priyo Budi Santoso yang terlihat menonton aksi sejumlah orang tersebut.
Dihubungi Tagar, Ketua Steering Committee (SC) Munaslub Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang mengatakan, Munaslub diselenggarakan oleh Presidium Penyelamat Partai Berkarya atau P3B. Namun begitu, ia belum mau menjelaskan mengenai detail peristiwa tersebut.
"Yang mengadakan Munaslub adalah Presidium Penyelamat Partai Berkarya," kata dia kepada Tagar, Sabtu, 11 Juli 2020.
Meski masih belum mau memberikan penjelasan, Andi berjanji bakal segera melangsungkan konferensi pers virtual melalui Zoom, demi meluruskan kesimpang-siuran informasi mengenai pembubaran Munaslub Partai Berkarya.
"Jam 16.00 saya konferensi pers melalui Zoom meeting. Sabar ya. Nanti kami luruskan," kata dia.
Video kericuhan di Munaslub Partai Berkarya, beredar di media sosial. (Foto: Tagar/Istimewa)
Diketahui, Tommy Soeharto selaku Ketua Umum Partai sebelumnya sempat menggelar rapat pleno DPP bersama petinggi dan pimpinan partai yang lain pada Rabu, 8 Juli 2020.
Rapat tersebut digelar menyikapi munculnya sejumlah kader yang tergabung dalam Presidium Penyelamat Partai Berkarya atau P3B yang ingin menyelenggarakan Munaslub Partai Berkarya pada 11 Juli 2020.
Seusai rapat pleno berlangsung, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan, rapat menghasilkan keputusan agar ketua umum Berkarya memberhentikan anggota partai yang tergabung dalam P3B, sekaligus memberhentikan secara tetap dari keanggotaan partai.
- Baca juga: Partai Berkarya Bertemu PKS, Gabung Oposisi?
- Baca juga: Tommy Soeharto Bubarkan Munaslub Ilegal Partai Berkarya
"Keputusan dari rapat pleno yang dipimpin Ketua Umum Tommy Soeharto telah menyetujui dan memutuskan secara bulat melakukan pemberhentian sebagai pengurus DPP Partai Berkarya periode 2017-2022 serta pemberhentian tetap sebagai anggota Partai Berkarya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya, terhadap apa yang mengatasnamakan dirinya Presidium Penyelamat Partai Berkarya," kata Priyo, saat itu. []