Ambon - Ambon, ibu kota dari Provinsi Maluku ini, jumlah penduduk diperkirakan sebesar 427.934 jiwa di tahun 2016. Kota berjulukan “Manise”, tak hanya menjadi pusat pelabuhan, pariwisata, tetapi juga pendidikan.
Maka tidak heran, kota pertama di Asia Tenggara yang dianugerahi Kota Musik Dunia oleh Unesco, terdapat lima perguruan tinggi negeri, tiga perguruan tinggi swasta, tiga sekolah tinggi swasta dan satu negeri serta dua akademi swasta. Berikut Universitas yang ada di Kota Ambon:
Universitas Pattimura (UNPATTI)
Berdirinya Universitas Pattimura, pertama kali diprakarsai oleh sejumlah tokoh masyarakat guna mendirikan lembaga pendidikan tinggi di Maluku. pendiriannya di motori tokoh pendidikan Maluku, Dr. J.B. Sitanala (Almarhum).
Universitas Pattimura (UNPATTI) Ambon. (Foto: Tagar/Muhammad Jaya)
Kemudian dibetuk Yayasan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat pada 20 Juli 1955, diketuai Cornelis Loppies. Satu tahun kemudian, tepat 3 Oktober 1956, yayasan tersebut mendirikan Fakultas Hukum. Lalu ditetapkan sebagai hari lahir universitas negeri tersebesar di Maluku ini.
Selanjutnya, didirikan Fakultas Sosial dan Politik, disusul Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 1 Agustus 1962, Yayasan Pendidikan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat.
Diresmikan menjadi Univesitas Negeri dengan surat Keputusan Menteri PTIP Nomor: 99 tahun 1962 8 Agustus 1962 yang meliputi Fakultas: Hukum, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Sosial dan Ilmu Politik, Pertanian Kehutanan dan Peternakan.
Kini kampus yang terletak di Jalan Ir. Muhammad Putuhena, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, sudah ada Fakultas Ekonomi dan Binis, Kodekteran serta Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Selain itu, ada juga prodi pasca sarjana, di antaranya program studi S3 Ilmu Huku, S2 Ilmu Administrasi Publik, S2 Pendidikan Biologi, S2 Manajemen, S2 Manajemen Hutan, S2 pengelolaan lahan dan S2 Pendidikan Bahasa Jerman.
Univesitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM)
Inisiatif pendirian Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), diusulkan saat konsultasi studi klasis Kota Ambon yang diadakan di Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah tahun 1981.
Universitas Kristen Indonesia Maluku. (Foto: Tagar/Muhammad Jaya)
Usulan yang disampaikan saat Sidang II Badan Pekerja Lingkup [PBL] Sinode Gereja Protestan Maluku ini, langsung diputuskan untuk menjajaki pembukaan universitas tersebut.
Setelah melalui proses panjang, Badan Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Maluku membentuk Yayasan Perguruan Tinggi. Berdasarkan akta notaris H. Limanow, Nomor: 22, tanggal 17 Juni 1985, dengan tugas utama menyelenggarakan Universitas Kristen Indonesia Maluku.
Di Tahun 1988, sesuai instruksi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, maka empat fakultas di izinkan beroperasi, di antaranya Fakultas Teologi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ekonomi, Teknik.
Kini bertambah Fakultas Kesehatan, program studi informatikan dan hukum serta program studi S2 dan S3. Kampus itu, kini beralamat di Jalan Ot Pattimaipauw Talake, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Universitas Darussalam (UNIDAR)
Universitas Darussalam yang berjulukan kampus merah ini, didirikan oleh mantan Gubernur Maluku, Hasan Slamet. Yayasan Darussalam didirikan Juni 1982 yang menaungi perguruan tinggi swasta tersebut.
Universitas Darussalam Ambon. (Foto: Tagar/Muhammad Jaya)
Bermodalkan dana sebesar Rp 25 Juta, pengurus yayasan mulai melaksanakan program dibidang pendidikan. Awalnya, ada tiga fakultas, yakni Fakultas Ekonomi, Pertanian dan Teknik.
Selain tiga fakultas tersebut, saat ini ditambah lagi Fakultas Ilmu Sosial, Keguruan dan Ilmu Hukum dan Perikanan. Guna menunjang proses perkuliahaan, maka juga disediakan laboratorium biologi, kimia, Teknik, iktiologi, kultur jaringan dan peradilan semu.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon yang belokasi di Jalan Dr Tarmizi Taher, Kecamatan Sirimau Ambon ini didirikan pada 29 Agustus 1982. Semula, masih kelas jauh dari IAIN Alaudin Makassar.

Kampus tersebut, terdapat Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Ushuluddin dan Dakwah, Ilmu Tarbiyah dan Keguruan serta program studi pasca sarjana.
Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon
Sebelum menjadi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, awalnya dimulai dari Pendidikan Agama Kristen (PGA). Di tahun 1992, sesuai instruksi Dinas Pendidikan, maka PGA ditutup.
Kemudian dibentuk, Lembaga Pendidikan Tinggi Kristen tahun 1993, guna menyelenggarakan program D2/D3 dan ujian afiliasi ke UKIM. Satu tahu berjalan, Menteri Agama Tarmizi Taher meresmikan Akademi Pendidikan Guru Kristen Negeri (APKAGPN).
Tahun 1999, maka terbit SK Presiden meningkatkan status APGAKPN menhadi Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN). Setelah itu, kembali bergani nama dari STAKPN menjadi IAKN di tahun 2018.
Kampus yang terletak di Jalan Dolog Halong Atas Kota Ambon ini, ada Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen, Ilmu Sosial Keagamaan, Seni Keagamaan dan program pasca sarjana.
Sekolah Tinggi Swasta dan Negeri
Di Kota Ambon, selain memiliki universitas negeri maupun swasta dan sebaliknya institut ada juga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husadar dan Pasapua, Sekolah Tinggi Pendidikan Agama Katolik.
Sekolah tinggi ilmu Adiminitrasi Trinitas, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Abdul Aziz Kataloka termasuk Politeknik Negeri Ambon dan Politeknik Kesehatan Depkes Maluku.
Selain itu ada dua akademi swasta, yakni Akademim Maritim Maluku dan Akademi Sekretariat Manajemen Ciritas. [] PEN