NasDem Sulsel Usung Danny Pomanto Pilkada Makassar

Partai NasDem Sulawesi Selatan resmi mengusung mantan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sebagai calon Wali Kota Makassar di Pilkada 2020.
Danny Pomanto diusung partai NasDem di Pilkada Makassar. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Partai NasDem Sulawesi Selatan resmi mengusung mantan Wali Kota Makassar periode 2013-2018, Moh Ramdhan Pomanto sebagai calon Wali Kota Makassar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020.

Penyerahan rekomendasi tunggal itu diserahkan langsung oleh Ketua NasDem Makassar, Rahmatika Dewi di acara Musyawarah Rakyat yang berlangsung di Jalan Metro Tanjung, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 22 Februari 2020.

Kalau ada kader yang bermain dua kaki dan tidak mendukung Danny di Pilkada Makassar maka konsekuensinya adalah kita pecat.

Sekretaris NasDem Sulsel, Saharuddin Alrif mengatakan berdasarkan rekomendasi dari DPP Partai NasDem mengusung Moh Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Danny Pomanto itu untuk bertarung di Pilkada Makassar.

“Masa depan Makassar ada di Danny Pomanto sehingga masyarakat Makassar untuk bersatu dengan NasDem mencalonkan dan memenangkan Danny Pomanto di Pilkada Makassar,” kata Saharuddin Alrif.

Saharuddin menegaskan, jika ada kader NasDem yang mencoba bermain-main di Pilkada Makassar selain calon yang diusung dari partai, maka akan dipastikan langsung dipecat.

Sehingga Sekretaris NasDem Sulsel ini meminta seluruh kader untuk dapat bersama-sama dalam meloloskan Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar periode 2021-2025.

“Kalau ada kader yang bermain dua kaki dan tidak mendukung Danny di Pilkada Makassar maka konsekuensinya adalah kita pecat,” tegasnya.

Saharuddin menerangkan alasan Danny Pomanto diusung pada Pilkada Makassar, karena mantan Wali Kota Makassar ini telah memperlihatkan kualitasnya sebagai pemimpin di Kota Makassar. Apalagi Danny Pomanto merupakan kader Partai NasDem.

“Tentunya NasDem mengusung DP, karena dia adalah kader NasDem sehingga DPP mengusung DP di Pilkada Makassar kali ini,” bebernya.

Sementara, untuk meloloskan Danny Pomanto sebagai calon Wali Kota Makassar di Pilkada nanti, Partai NasDem harus mencari partai koalisi agar meloloskan calon usungannya. Karena kursi Partai NasDem di DPRD Makassar berjumlah enam kursi sehingga minimal satu partai pengusung lagi untuk dapat mengusung calon Wali Kota Makassar.

“Kita membutuhkan empat kursi lagi. Insya Allah dalam 14 hari sesuai perintah dalam surat rekomendasi, kita akan berusaha,” kata Danny Pomanto.

Namun, Danny Pomanto belum dapat membeberkan siapa yang akan mendampingi dirinya di Pilkada Makassar. Hal itu kata Danny diserahkan ke partai yang akan membicarkan kriteria calon wakil wali kota.

“Untuk partai kita serahkan ke partai koalisi. Tunggu saja tanggal mainnya. Semua pasangan bisa tapi tergantung partai pegusung,” pungkasnya. []

Berita terkait
Pendaftaran Perseorangan Pilkada Makassar Masih Sepi
Hingga hari ketiga penyetoran berkas syarat dukungan pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar melalui jalur perseorangan sepi.
Pilkada Makassar, Adik Mentan Incar Partai Berkarya
Setelah mendapatkan usungan PAN, kini Imran Yasin Limpo berharap dukungan dari Partai Berkarya.
PAN Sulsel Usung Adik Mentan di Pilkada Makassar
PAN Sulsel menyerahkan dukungan kepada Imran Yasin Limpo sebagai calon wali kota di Pilkada Makassar tahun 2020
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.