Banda Aceh (Tagar 10/3/2018) - Anggota DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil menyambut gembira atas ditunjuknya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Abdul Hafil Fuddin, yang juga putera asal Aceh sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) oleh Panglima TNI, Masrijal TNI Hadi Tjahjanto.
Kehadiran Pangdam IM baru ini, diharapkan bisa menguatkan integrasi Aceh dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu disampaikan Nasir Djamil dalam siaran persnya kepada wartawan, Sabtu (10/3), saat mendapat kabar ditunjuknya Hafil Fuddin menjadi orang nomor satu di Markas Komando Militer (Makodam) Iskandar Muda itu.
Mayjen Hafil, kata Nasir, adalah sosok yang pantas menduduki jabatan Panglima. Selain memiliki kriteria sapta marga, Hafil juga seorang cendekia.
"Saya yakin dan percaya bahwa seluruh rakyat Aceh, baik yang berada di dalam dan luar Aceh mendukung dan mendoakan agar beliau sukses dalam jabatannya itu," ujar Nasir Djamil.
Menurut Nasir, Hafil adalah sosok tentera yang mudah bergaul dengan semua kalangan dan selalu menyempatkan waktu dalam acara yang digelar oleh masyarakat Aceh di Jabodetabek. "Saya kenal baik beliau. Cerdas menyiasati keadaan dan tegas dalam soal disiplin", jelasnya.
Nasir Djamil juga mengharapkan kepada Mayjen Hafil agar mampu meningkatkan dan mengembangkan organisasi Kodam Iskandar Muda sehingga menghadirkan prajurit yang modern dan profesional.
"Tentara itu lahir dari rahim rakyat. Karena itu kita berharap kepemimpinan Mayjen Hafil semakin mendekatkan rakyat dengan prajurit TNI," pungkasnya. (fzi)
