Jakarta - Striker AS Roma Edin Dzeko nyaris mengalahkan Italia di pertandingan UEFA Nations League. Italia tertinggal lebih dulu sebelum bermain imbang 1-1 melawan Bosnia Herzegovina di Liga A Grup 1 di Stadion Artemio Franchi, Italia, Sabtu, 5 September 2020 dini hari WIB.
Italia memetik hasil mengecewakan di laga perdana Nations League. Tampil di kandang sendiri, Gli Azzurri nyaris tumbang dan hanya mampu meraih satu poin.
Hasil yang mengecewakan bagi Italia. Terutama bila tim asuhan Roberto Mancini ini sukses meraih hasil sempurna di kualifikasi EURO 2020. Italia menyapu bersih 10 pertandingan kualifikasi yang membawa mereka lolos ke putaran final.
Meski demikian, Italia mempertahankan rekor tak terkalahkan selama 11 pertandingan terakhir. Juara dunia 4 kali ini juga tercatat tak pernah kalah selama 21 laga kandang.
"Rekor kemenangan cepat atau lambat akan berakhir. Namun kami senang bisa meraih hasil imbang dan terhindar dari kekalahan," ucap Mancini menanggapi terhentinya rekor kemenangan Italia kepada RAI Sport yang dikutip Football Italia.
"Kami juga tetap mempertahankan tim inti untuk menghadapi laga berikutnya. Perubahan memang akan dilakukan karena pemain tidak bisa bermain setiap 3 hari sekali," ujar eks pelatih Manchester City ini.
Menurut Mancini, tim sesungguhnya bermain bagus. Mereka menciptakan banyak peluang. Namun lemahnya penyelesaian akhir membuat Italia hanya mampu mencetak satu gol. Bahkan gol Italia tidak tercipta oleh pemain depan.
"Kami menciptakan beberapa peluang sampai akhir. Hanya lemahnya penyelesaian akhir membuat kami gagal. Harus diakui kami kurang tajam. Bila sedikit lebih tajam, ini bisa membuat perbedaan," kata Mancini.
Sementara, Dzeko merasa puas bisa mencetak gol di pertandingan melawan salah satu tim terkuat Eropa. Hasil imbang itu juga membuat Bosnia bangga karena bisa mengimbangi Italia. Pada laga terakhir tahun lalu, Dzeko juga mencetak gol. Namun Bosnia kalah 2-1 dari Italia.

"Saya selalu senang bila mencetak gol, tidak hanya di pertandingan ini saja. Sangat menyenangkan setiap kali menghadapi Italia. Hasil ini setidaknya memulihkan kebanggaan kami setelah mengalami 2 kekalahan tahun lalu," ucap Dzeko yang tengah dibidik Juventus.
Hasil imbang itu menjadikan Italia tertahan di peringkat 3 dengan poin satu. Sama dengan Bosnia yang menduduki posisi ke-2. Sementara, Belanda yang mengalahkan Polandia 1-0 bertengger di puncak klasemen.
Mancini Pilih Belotti Ketimbang Immobile
Di laga itu, Mancini mengandalkan striker Torino Andrea Belotti dan membangkucadangkan top scorer Serie A Italia Ciro Immobile. Dengan formasi 4-3-3, Belotti ditopang Federico Chiesa dan Lorenzo Insigne.
Italia memang menunjukkan dominasinya sepanjang babak pertama. Hanya serangan mereka selalu bisa dipatahkan barisan pertahanan Bosnia. Akibatnya tak ada gol tercipta selama 45 menit pertama.
Di babak ke-2, Italia tetap menguasai permainan. Namun mereka justru kebobolan lebih dulu. Gol Bosnia dihasilkan Dzeko saat terjadi kemelut di depan gawang di menit 57.
Berawal dari sepak pojok Bosnia yang disambut dengan sundulan Toni Sunjic. Bola kemudian mengarah kepada Dzeko yang kemudian melepaskan tendangan tanpa bisa diselamatkan kiper Gianluigi Donnarumma.
Keunggulan Bosnia tak bertahan lama. Hanya berselang 10 menit, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan saat Stefano Sensi membobol gawang Bosnia.
Gelandang Inter Milan ini menyambut umpan matang dari Insigne. Dirinya dengan tenang menguasai bola dan kemudian menjebol gawang tim tamu. Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan sampai akhir pertandingan. []