Jakarta - Empat dari sembilan warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess telah dinyatakan sembuh atau bebas dari virus corona atau COVID-19 setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit Jepang.
Juru bicara Penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan otoritas Jepang bersedia memulangkan WNI yang dinyatakan negatif corona ke Indonesia.
"[Biaya pulang] yang mengongkosi kan perusahaannya, dari kapalnya itu," ujar Achmad Yurianto yang juga Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 5 Maret 2020 seperti dilansir dari Antara.
Jika kembali ke Tanah Air, kata dia WNI ABK Diamond Princess itu tidak perlu menjalani pemeriksaan ulang. Tapi akan dilakukan observasi terkait virus corona sebagai langkah pemerintah, mengantisipasi penyebaran COVID-19 meluas dalam negeri.
"Tidak usah diperiksa ulang, diobservasi," ucapnya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan empat dari sembilan WNI ABK Diamond Princess bebas dari COVID-19. Sedangkan, lima WNI ABK masih menjalani perawatan di Jepang dengan kondisi yang stabil.
Sementara itu, sebelumnya 69 WNI ABK Diamond Princess yang dinyatakan negatif virus corona telah pulang ke Tanah Air. Dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia mereka mendarat pada 23.03 di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu, 1 Maret 2020.
Setelah mendarat di Bandara Kertajati 69 WNI diangkut menggunakan lima bus Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto menuju ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu milik PT PLN.
Mereka akan dievakuasi menggunakan KRI Suharso dari dermaga PLTU Indramayu ke Pulau Sebaru Kecil, Jakarta untuk karantina kesehatan selama 14 hari. []