Simalungun - Seorang nenek bernama Remi boru Sitorus, 88 tahun, ditemukan tewas di aliran Sungai Lottung, Nagori Bandar Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupeten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis, 20 Februari 2020.
Ditemukan hari ini sekitar 1 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hilang.
Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP Lukman Hakim Sembiring mengatakan warga Nagori Gunung Mariah, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun, itu ditemukan sekitar pukul 12.45 WIB. Pencarian Remi dilakukan tim gabungan, BPBD, SAR, Basarnas Polri, dan TNI.
"Ditemukan hari ini sekitar 1 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hilang. Setelah itu dibawa ke RS Tiga Dolok untuk dilakukan visum," katanya, Kamis, 20 Februari 2020.
Sebelumnya, Remi dilaporkan pihak keluarga hanyut di sungai Bah Kasindir atau Mual Pogos di Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun pada Selasa, 18 Februari 2020.
Dia hanyut saat menghadiri pernikahan cucunya di kawasan Huta Saribu Lawan, Nagori Bandar Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan.
Di sela-sela acara pernikahan, tiba-tiba nenek Remi menghilang dan pihak keluarga menemukan sendal dan pakaian korban berada di tepi sungai.
Kepala BPBD Kabupaten Simalungun Edwin Simanjuntak mengatakan pencarian dilakukan selama dua hari. Tim sempat kesulitan mencari Remi karena sungai kecil itu berarus deras.
"Kami meminta bantuan SAR untuk melakukan penyisiran dan akhirnya menemukan jasad korban," katanya.
Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono mengatakan pihaknya menurunkan 7 orang tim untuk melakukan penyisiran di aliran sungai.Namun karena sungai tidak terlalu lebar, pihaknya pun tidak menggunakan perahu LCR.
"Tim melakukan penyisiran dengan cara scouting darat dan sebagian melakukan penyisiran menggunakan ban dilengkapi dengan alat pelindung water rescue untuk personil," katanya.
Usai ditemukan dibawa ke puskesmas, jenazah Remi pun diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. []