Jakarta – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengatakan, laporan perihal Rahayu Saraswati dianggap lulusan S2, tetapi hanya menyertakan ijazah SMA di Swiss saat mendaftar ke KPUD Tangerang Selatan jelas mengada-ada.
Pasalnya menurut Guntur Romli, Calon Wakil Wali Kota Tangsel nomor urut 1 ini tidak pernah mengaku-ngaku sebagai lulusan S2, apalagi sampai mencantumkan gelar akademik.
Namanya menulis riwayat pendidikan ya mesti lengkap. Seperti KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sangat dikenal kuliah di Universitas Al-Azhar Cairo Mesir. Riwayat pendidikan ini sering disebut, tapi beliau tidak lulus dari Universitas Al-Azhar.
Guntur Romli menjelaskan, dalam biografi lengkap Rahayu Saraswati yang didaftarkan ke KPUD Tangsel jelas ditulis ia kuliah di Universitas Virginia AS tetapi tidak selesai lantaran ada kecelakaan dan kemudian pindah ke London.
Si pelapor pun, menyertakan bekas riwayat Rahayu Saraswati saat mendaftar sebagai calon anggota DPR RI, yang di dalamnya tertulis riwayat pendidikan pernah berkuliah S1 di Universitas Virginia AS dan sekolah acting di International School of Screen Acting di London.

“Namanya menulis riwayat pendidikan ya mesti lengkap. Seperti KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sangat dikenal kuliah di Universitas Al-Azhar Cairo Mesir. Riwayat pendidikan ini sering disebut, tapi beliau tidak lulus dari Universitas Al-Azhar,” Jelas Guntur Romli melalui postingan di laman Facebooknya, Jumat, 13 November 2020.
- Baca Juga : Guntur Romli: Muhamad-Saraswati Terbaik untuk Tangsel
- Baca Juga : Benyamin Davnie Poligami, Punya Istri Dua Ngakunya Satu?
“Apakah ini berarti ada kebohohangan kalau menulis riwayat pendidikan di Universitas Al-Azhar Cairo Mesir? Tidak! Kalau mengaku lulus atau mencantumkan gelar akademik baru bisa disebut berbohong,” lanjutnya.
Demikian pula Rahayu Saraswati tidak pernah mengaku-ngaku lulusan S1 apalagi S2, atau mencantumkan sejenis gelar akademik. []