Niat Menentukan Mabrur Tidaknya Haji

Umat Islam berduyun-duyun mengunjungi tanah haram untuk melangsungkan ibadah haji.
Peziarah Muslim mengelilingi Ka'bah dan berdoa di Masjidil Haram. (Foto: REUTERS/Zohra Bensemra)

Jakarta - Umat Islam berduyun-duyun mengunjungi tanah haram untuk melangsungkan ibadah haji. Mereka mengenakan pakaian ihram dan menghindari larangan-larangan ihram selama ibadah haji berlangsung. 

Selagi mengikuti rangkaian manasik haji dengan tertib, haji mereka sah. Tetapi masalah penerimaan ibadah dan pahala haji itu adalah urusan Allah SWT. Karena selain sah, penerimaan Allah SWT itu juga harapan semua orang yang beribadah. Sedangkan haji mabrur, tiada lain ganjarannya selain surga.

Pengunjung Masjidil Haram itu banyak, tetapi mereka yang haji itu sedikit.

Namun di balik itu ada beberapa orang yang memiliki motif lain dalam berhaji. Hal ini disebutkan Rasulullah SAW dalam hadits yang dikutip Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib sebagai berikut

روى الخطيب البغدادي عن أنس قال : قال رسول الله يَأْتِي على النَّاسِ زَمَانٌ يحجُّ أغنياؤهُم للنّزْهَةِ وَأَوْسَاطُهُمْ للتّجَارَةِ وَأَغْلَبُهُمْ للرِّيَاءِ والسُّمْعَةِ وفُقَرَاؤُهُمْ للمَسْأَلَةِ ولهذا كان عمر يقول : الوفد كثير والحاجّ قليل

Dari Anas RA, Rasulullah SAW bersabda, “Suatu masa akan datang di mana orang kaya di zaman itu berhaji untuk tamasya, kelompok menengahnya berhaji untuk berbisnis, kebanyakan mereka berhaji untuk riya dan sum’ah, dan orang-orang fakirnya berhaji untuk mengemis,” (HR Al-Khatib). 

Karenanya Dari sana Sayidina Umar RA mengatakan, “Pengunjung Masjidil Haram itu banyak, tetapi mereka yang haji itu sedikit,”

Melalui hadis itu, Rasulullah berpesan kepada kita untuk meluruskan niat dalam mengikuti rangkaian ibadah haji. Rasulullah SAW tidak menginginkan umatnya terpedaya oleh godaan-godaan lain yang membelokan dari keikhlasan. []

Berita terkait
0
Banyak Kepala Daerah Mau Jadi Kader Banteng, Siapa Aja?
Namun, lanjut Hasto Kritiyanto, partainya lebih mengutamakan dari independen dibandingkan politikus dari parpol lain.