Jakarta - Nike dilaporkan akan memecat anggota staf yang tidak divaksinasi Covid-19 selama beberapa hari mendatang. Sebelumntya perusahaan sudah menetapkan tenggat waktu yang ketat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 untuk 14.000 karyawan di kantor pusat perusahaan di Beaverton, Oregon, Amerika Serikat (AS).
Batas waktu yang ditetapkan adalah 1 Desember 2021 dan sekarang perusahaan dilaporkan telah mulai mengirim e-mail kepada mereka yang belum mematuhinya.
"Anda gagal menyelesaikan proses verifikasi dan catatan kami menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki pengecualian yang disetujui," tulis Nike melalui email kepada staf yang tidak divaksinasi,” seperti yang dilansir oleh OregonLive.

"Akibatnya, Anda tidak mematuhi kebijakan dan pekerjaan Anda dijadwalkan akan dihentikan pada Sabtu, 15 Januari 2022."
Saat ini, banyak anggota staf tidak bekerja di luar gedung perusahaan, karena penyebaran varian Omicron. Staf akan kembali ke meja mereka pada 10 Januari 2022, tetapi ini didorong kembali karena tingginya jumlah kasus (marca.com). []
Ubah Strategi Bisnis, Produk Nike Jadi Sulit Ditemukan di Toko
Sisi Gelap Piala Dunia, Upah Rendah Buruh Sepatu Adidas dan Nike
Serena Williams Bermitra Dengan Nike Membuat Desain Sendiri
Nike Gugat Artis Rap Amerika Lil Nas X dan Sepatu Setan