TAGAR.id, Jakarta - Jalinan asmara Nikita Mirzani dan RI kandas di tengah jalan. Niki pun mengaku sempat mengalami kekerasan saat menjadi kekasih pria yang berprofesi sebagai ajudan Prabowo Subianto tersebut. Niki tidak habis pikir mengapa ada banyak pria yang menyakiti dirinya.
Padahal, diakui Niki, ia selalu bersikap baik kepada pria yang dicintainya. Ibu tiga anak ini bahkan bisa memaafkan orang yang telah menyakitinya. Ia juga tidak segan untuk memberikan kesempatan lagi apabila pasangannya meminta maaf.
Sayang, RI ternyata masih belum menyampaikan permintaan maafnya kepada Niki. Niki sendiri menyayangkan hubungannya dengan RI terpaksa berakhir.
- Baca Juga: Nikita Mirzani Sebut Eks Kekasihnya RI Sempat Mengirim Pesan WhatsApp di Tengah Seteru Panas
"Gue sama laki-laki enggak pernah galak deh kayaknya. Gue selalu bucin, gue kalau sayang sama satu ya satu," ungkap Niki baru-baru ini.
"Jadi, kalau dia sadar dengan kesalahannya, minta maaf, buat gue selesai. Harusnya dia bersyukur dapat gue yang versi sekarang sih. Kalau yang dulu sudah gue visum, gue bawa ke Polda ke Mabes gitu," lanjutnya.
"Padahal, gue sayang banget sama keluarganya lho. Sayang banget, tapi kok semua ikut andil. Gue enggak ngerti ya positive thinking saja, mungkin yang cari uang kan Rizky, keluarganya ya cuma bisa dapat uang dari Rizky. Jadi, apa yang Rizky omongin ya manut saja," tambah Niki.
Di sisi lain, Niki baru saja membocorkan chat rindu dari RI. Namun, melalui unggahan InstaStory miliknya pada Rabu, 1 Mei 2024 Niki malah diduga memberikan sentilan menohok.
Niki mengunggah sebuah meme seorang wanita yang mengacungkan jari tengahnya. Dalam meme tersebut, tampak tertulis sebuah kutipan menohok.
"Kamu tidak akan mendapatkan diriku yang sama dua kali. Versi kedua tidak akan datang dengan emosi," tulis kutipan dalam meme tersebut. Belum diketahui pasti mengapa Niki mengunggah meme tersebut.
Sementara itu, Niki tidak melaporkan dugaan kekerasan yang dilakukan RI lantaran sang mantan kekasih saat itu meminta maaf. Namun ternyata, RI lagi-lagi melakukan kesalahan yang sama.
"Kenapa saya enggak lapor? Karena saat itu dia minta maaf, dia tidak akan melakukan lagi, namanya perempuan bodohnya ada ya. Diulang. (Mukul) muka, kepala," bongkar Niki.
"Kalau sekarang sudah enggak, karena pemukulan itu kan terjadi di bulan Februari. Kalau di bulan April tanggal 6 atau 7 itu, aku lupa, sakitnya tuh di sini (di hati)," lanjutnya. []