TAGAR.id, Jakarta - Para artis biasanya getol gelar pesta untuk anak-anak mereka. Namun, Nikita Willy justru punya gaya parenting anti mainstream.
Rupanya, Nikita justru memilih tak merayakan pesta buat Issa. Ia hanya akan melakukannya jika Issa sendiri yang memintanya. Nikita juga beberkan caranya merayakan ulang tahun Issa dengan meluangkan waktu untuk bersama putranya. Indra Priawan sebagai ayah juga lakukan hal serupa.
"dear Izzy, We won’t throw your birthdays until you ask for them. Until then, we’ll celebrate your life through adventures, showing you the world, one magical moment at a time. To feel , to wonder. Love Ibu & Papa," kata Nikita
Sejumlah netter pun langsung mengomentari hal itu. Netter menilai cara Nikita bisa dilakukan jika memang punya banyak uang. Ada pula yang menilai jika Nikita bersikap bijak dalam mendidik anak karena fokus pada momeb bounding.
"Suka banget sama prinsip ka niki dan suami, happy birthday izzy you are so lucky," ujar netter. "Hanya yang berduit yang bisa menerapkan hahaahah," ujar netter. "Keren bgt parentingnya nikita nih," seru netter. "Semua jg bisa kaya Nikita Willy kalo ada uangnya," seru netter.
Sebelumnya, Nikita juga berusaha tak mengabaikan Issa setelah ia melahirkan Nael. Justru Nikita lebih perhatian karena Issa masih masa transisi.
"Sampai usia 4 bulan, nggak usah kamu yang urus karena anak bayi belum aware siapa caregivernya," kata Nikita saat ngobrol dengan sang suami,Indra Priawan.
"Yang kamu urus anak kamu (kakak dari si bayi) karena dia masa transisi. Penyesuaian dari tidak punya adik, tiba-tiba punya adik. Jadi sekarang yang aku lakukan juga itu. Aku menyusui dan lain-lain cuma gak terlalu intens sama bayinya karena ada mama aku dan tante juga kan. Aku lebih ke Issanya gitu, ucapnya.
Bahkan, Nikita anjurkan agar tamu juga mengaku membawa kado buat Issa. "Aku juga bilang sama semua orang yang visit, sapa Issa dulu, walaupun itu kadonya untuk Nael atau apa, bilang aja untuk Issa," kata Nikita.
Sebelumnya, Nikita juga terapkan gaya parenting, gentle parenting. Tujuannya agar sang anak tahu caranya bersikap sopan dan bertutur kata lembut. Gentle parenting sendiri merupakan pola pengasuhan di mana orang tua tidak memaksa anak untuk berperilaku melalui hukuman atau kontrol, melainkan dengan menggunakan komunikasi, koneksi, dan metode demokratis lainnya.
"Sabar adalah kunci dalam mengasuh anak sehingga kita bisa membangun hubungan yang lebih baik dengan anak," kata Nikita. Ia juga menyarankan para ibu untuk melakukan rutinitas yang konsisten demi menghindari anak tantrum.
"Sebelum bekerja siapkan rutinitas yang konsisten bagi kita dan anak kita. Anak-anak itu suka konsisten sehingga akan menjauhkan anak-anak dari tantrum. Dengan mengetahui apa yang akan dilakukan, anak-anak akan merasa lebih aman dan nyaman. Sebagai orangtua kita juga jadi tahu jam segini anak lagi ngapain. Luangkan waktu dengan anak sebelum berangkat kerja, pulang kerja, misal dengan sarapan bareng atau makan malam bareng atau saat memandikan anak. Satu anak minimal 30 menit setiap hari tapi berkualitas tanpa terdistraksi apa pun, itu sudah cukup," kata Nikita.
Selain itu bahasa cinta yakni afirmasi, waktu berkualitas, pemberian hadiah, pelayanan dan sentuhan fisik juga sangat diperlukan anak. "Dengan memahami bahasa cinta anak, kita bisa memberikan kasih sayang yang mereka butuhkan," ujar Nikita. []