Maros - Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan memiliki banyak destinasi wisata alam dari air terjun, sungai, pemandangan gunung, hingga bukit. Kali ini kita akan mengunjungi bukit ce'da yang oleh masyarakat yang di sekitar menyebutnya bukit Teletubies. Bukit ini terletak di Dusun Bara, Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu.
Selain padang rumputnya yang luas, keindahan lain yang ditawarkan adalah pemandangan ketinggiannya.
Adbillah salah seorang pelancong mengatakan, keindahan alam yang ditawarkan oleh bukit Teletubies ini adalah padang rumput luas membentang dengan latar belakang matahari pagi dan dikelilingi gunung-gunung dengan udara yang sejuk.
"Selain padang rumputnya yang luas, keindahan lain yang ditawarkan adalah pemandangan ketinggiannya, pada malam hari kita dapat melihat terangnya Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa dari ketinggian kurang lebih 800-900 MDPL," kata Abdi yang juga ketua komunitas Jalan-jalan Seru Regional Sulawesi, Minggu, 2 Agustus 2020.
Keindahan bukit teletubies di Maros, Sulawesi Selatan. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)
Untuk menikmati keindahan alam di bukit Teletubies ini khususnya pada malam hari bisa dengan membangun camp. Karena masih belum banyak terjamah dan masih sangat asri, untuk lokasi campnya sangat luar.
"Semua tempat bisa digunakan sebagai camping ground namun yang harus anda perhatikan yaitu penggunaan tenda, sebaiknya anda menggunakan tenda yang tahan dengan terjangan angin kencang, karena pemasangan tenda yang tidak kuat akan terbang dan hilang bersama angin," kata Abdi.
Jalur Menuju Lokasi
Pria yang berprofesi sebagai dosen ini mengatakan untuk berkunjung ke bukit Teletubies ini harus menempuh perjalanan panjang dan ekstrim, dari Kota Maros anda harus melakukan perjalanan kurang lebih satu jam ke Tompobulu melalui jalur air Terjun Pungbunga lalu melanjutkan perjalanan kurang lebih empat jam menggunakan kendaraan ke Dusun Bara.
"Dari Dusun Bara kurang lebih 45 menit lagi mencapai bukit Teletubies menggunakan motor. jadi perjalanan kita membutuhkan kurang lebih enam jam dari Maros kota menggunakan motor," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk mengunjungi lokasi ini motor yang digunakan sebaiknya motor trail karena medan jalan masih berupa jalan bebatuan dan di dominasi oleh tanah merah yang ketika hujan akan membuat jalur semakin ekstrim.
"Jika anda merasa tidak yakin untuk mengendarai motor maka sebaiknya titipkan motor anda dirumah warga Bara yang sangat ramah dan baik lalu lanjutkan perjalanan anda dengan berjalan kaki," ujarnya. []