Ninoy Bonyok, Andi Arief Minta Polisi Periksa Gun Romli

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief meminta agar polisi memeriksa politikus PSI Guntur Romli terkait penganiayaan pegiat medsos Ninoy Karundeng.
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief (kiri) dan politikus PDI Gun Romli. (Foto: Twitter/@andiarief__/@gunromli)

Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief meminta agar polisi memeriksa politikus PSI Mohamad Guntur Romli atau karib disapa Gun Romli terkait kasus pegiat media sosial Ninoy Karundeng yang diculik dan dianiaya hingga bonyok sekelompok orang.

Seruan itu bagian dari simpati Andi Arief terhadap Ninoy yang tak kunjung melakukan pelaporan atas kejadian yang menimpanya. Namun, kata Andi, pemeriksaan terhadap Gun Romli atas dasar praduga tak bersalah.

"Saya heran kenapa Nimoy tidak melaporkan ke polisi atas penculikan dan penganiayaan. Saya bersimpati pada Ninoy. Pak Polisi saran saya periksa Guntur Romli dengan praduga tak bersalah, karena terakhir berseteru kan dengan @psi_id, walau belum tentu juga terlibat," kicau Andi di akun Twitternya, @andiarief__ pada Rabu 2 Oktober 2019.

Andi AriefKicauan politikus Partai Demokrat Andi Arief pada Selasa 2 Oktober 2019. (Foto: Twitter/@andiarief__)

Politikus Partai Demokrat itu menyebut Gun Romli merupakan sosok yang tak dapat melupakan kejadian yang pernah dirasakan. Ditambahkannya, pria terakhir yang berseteru dengan Ninoy adalah kader PSI tersebut.

"Kader @psi_id yang namanya Guntur Romli sangat kejam dan pendendam. Terakhir berseteru dengan Nimoy karundeng. Kabarnya kemarin Nimoy diculik dan disiksa. Apakah ada hubungan dengan kekejaman Guntur Romli?" tulis Andi.

Relawan Joko Widodo (Jokowi) Ninoy Karundeng baru saja mengalami tindakan kekerasan saat demonstrasi sejumlah elemen mahasiswa berlangsung pada Senin, 30 September 2019. Hal itu dikatahui lewat video viral yang beredar belakangan.

Dalam video berdurasi 2 menit 9 detik itu Ninoy yang telah babak belur terlihat berada di dalam ruangan. Terdengar seorang pria memberikan sejumlah pertanyaan, termasuk keterikatannya dengan pegiat media sosial lain Abu Janda.

Tampak juga Ninoy tertekan ketakutan ketika diminta jawaban oleh pria yang tak diketahui identitasnya itu. Dia tak dapat mengelak, menyoal pekerjaannya sebagai buzzer di medsos menuai profit jutaan rupiah tiap bulannya.

Kini kasus Ninoy sedang ditangani Polda Metro Jaya. Polda masih belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena kasus dalam pendalaman.

Berita terkait
Relawan Jokowi Ninoy Karundeng Dicecar Soal Abu Janda
Relawan Jokowi Ninoy Karundeng yang diculik dan dianiaya sekelompok orang, dicecar soal pekerjaannya sebagai buzzer, keterkaitan dengan Abu Janda.
Andi Arief Komentari Eks Tim Mawar, Fauka Noor Farid
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengomentari mantan anak buah Prabowo Subianto di Kopassus serta Tim Mawar, Fauka Noor Farid.