Jakarta – Novak Djokovic, petenis putra peringkat satu dunia, telah memberikan dukungannya di balik keputusan WTA Tour untuk menangguhkan turnamen tenis di China sampai keselamatan Peng Shuai terjamin.
Setelah menuduh seorang pejabat tinggi China -Zhang Gaoli- melakukan penyerangan seksual, Peng menghilang dan terus ada kekurangan informasi mengenai keberadaan dan kondisinya.
Kekhawatiran ini belum dapat diredakan oleh sifat yang tampaknya koersif dari cuplikan video dirinya yang dirilis oleh pihak berwenang China, atau wawancara yang dia lakukan dengan Presiden IOC, Thomas Bach.
Petenis asal China, Peng Shuai, melambaikan tangannya kepada para penonton setelah kalah dalam babak pertama turnamen Australia Terbuka di Melbourne, Australia, 15 Januari 2019 (Foto: voaindonesia.com - AP/Mark Schiefelbein)Oleh karena itu, WTA telah mengambil tindakan tegas dengan harapan melihat penyelesaian masalah tersebut. "Ini adalah organisasi para pemain dan saya mendukung penuh sikap WTA," kata Djokovic.
“Terlepas dari faktanya itu dia, hal seperti ini bisa terjadi pada siapa saja, baik pemain wanita atau pria,” lanjut Djokovic. "Kami tidak memiliki cukup informasi tentang dia dan kesejahteraannya. Kesehatannya adalah yang paling penting bagi komunitas tenis.”
Lebih lanjut Djokovid mengatakan, "Saya pikir itu sikap yang sangat berani. Saya mendukungnya karena menurut saya penting bagi kita untuk saling mendukung.” (marca.com). []
Petenis Dunia Tuntut Bukti Nyata Kondisi Petenis China Peng Shuai
Petenis China Peng Shuai Disebut Bantah Serangan Seksual
Video Call IOC dengan Bintang Tenis China Peng Shuai
Ketua IOC Dikecam Terkait Video Call dengan Petenis China Peng Shuai
