Jakarta - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan dirinya mendapatkan instruksi dari eks pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk maju sebagai calon wakil presiden atau cawapres dalam pemilihan presiden 2024.
Termasuk statusnya nanti, kata Novel, apakah tetap dipercaya maju sebagai cawapres akan ditentukan dalam forum ljtima Ulama, yang pasti, katanya, saat ini ia hanya mengikuti instruksi imam besarnya tersebut.
Novel mengklaim rencana majunya dia sebagai cawapres sudah mendapat dukungan, di antaranya dari PA 212 dan para tokoh ulama serta jemaahnya.
Capresnya sesuai putusan Ijtima Ulama nanti karena kalkulasi politik terus akan berubah rubah bisa Aneis masih sesuai harapan komponen 212, bisa juga berubah.

"Benar sementara ini masih cocok Anies-Novel, namun hasil akhir baik saya maupun Anies diputuskan di Ijtima Ulama nanti tahun 2023. Semua saya serahkan juga kepada Imam Besar Habib Rizieq Shihab untuk doa dan dukungannya," uajr Novel dalam wawancara di kanal YouTube Tagar TV, Kamis, 26 Agustus 2021.
Novel mengatakan hal tersebut saat ditanya wartawan perihal kabar yang menyebut dirinya bersiap menjadi cawapres bagi capres Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Novel mengatakan urusan capres akan ditentukan dalam ljtima Ulama, sehingga ia belum bisa menyebut akan bersiap sebagai pendamping Anies Baswedan.
- Baca Juga: Novel Bamukmin: Jenazah Ustaz Maheer Disemayamkan di Bekasi
- Baca Juga: Penyebab Kematian Ustaz Maheer, Novel Bamukmin Minta Polisi Terbuka
"Capresnya sesuai putusan Ijtima Ulama nanti. Karena kalkulasi politik terus akan berubah rubah, bisa Aneis masih sesuai harapan komponen 212, bisa juga berubah," ujar Novel.
Novel melanjutkan, termasuk status nantinya apakah dia tetap dipercaya maju sebagai Cawapres akan ditentukan dalam forum Ijtima Ulama, yang pasti, katanya, saat ini dia hanya mengikuti instruksi imam besarnya tersebut.
"Saat ini dan juga sebelumnya saya hanya menjalankan kewajiaban jihad konstitusi yang diamanatkan IB HRS," ujar Novel.
- Baca Juga: Novel Bamukmin: Jangan Salahkan Umat Sweeping Warga Prancis
- Baca Juga: Muannas Alaidid Minta Novel Bamukmin Jangan Bahlul
Mantan Sekjen DPD FPI Jakarta ini mengatakan, menjadi calon presiden (capres) atau cawapres merupakan hak setiap warga negara Indonesia.
Sebab, kata Novel, setiap orang bebas untuk memilih dan dipilih. Alasan kedua, ia mengaku hendak menjadi cawapres karena Indonesia dikuasai oleh para pengkhianat negara.
(Azzahrah Dzakiyah Nur Azizah)