Overdosis Obat, Gadis di Makassar Tewas di Indekos

Seorang wanita ditemukan tewas dalam keadaan mulut mengeluarkan darah di salah satu kamar kos di Makassar.
Tim Inafis dan Dokpol Polda Sulsel saat olah TKP dan evakuasi mayat Erna ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Seorang wanita ditemukan tewas dalam keadaan mulut mengeluarkan darah di salah satu kamar kos di Pondok Anugrah Putri, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, Senin 2 September 2019 petang.

Belakang diketahui, mayat wanita ini bernama Ernawati, 26 tahun, warga asal Halmahera, Maluku Utara dan juga merupakan alumni dari kampus Sandi Karsa Makassar.

Mayat Erna ini pertama kali ditemukan oleh rekannya, Labual Ona, 18 tahun, mahasiswi kampus Stikes Nani Hasanuddin.

Menurut Ona, bahwa Erna sejak Minggu malam, sudah tidak pernah ke luar kamar kos karena mengeluh sakit tipes. Sehingga, Ona bersama rekannya berinisiatif untuk menjenguk Erna. Tapi, sesampainya kamar kos Erna dan pintunya diketuk-ketuk tak kunjung dibuka.

"Memang dari kemarin sakit. Jadi ke sini jenguk dan ketuk-ketuk pintunya tapi tidak dibuka. Terpaksa saya dobrak. Saat saya masuk dan kaget lihat Erna sudah meninggal dunia dalam keadaan tidur terlentang mulut mengeluarkan darah," kata Ona, saat ditemui di lokasi kejadian.

Dari hasil olah TKP, kita juga sempat menemukan berbagai obat

Terpisah, Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bachtiar mengatakan, setelah pihaknya mendapatkan informasi penghuni kos Pondok Anugrah Putri Dua ditemukan meninggal dunia, ia bersama anggota turun ke lokasi kejadian, sembari menghubungi Tim Forensik Biddokes Polda Sulsel dan Tim Inafis Polrestabes Makassar.

"Kami langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP bersama tim Inafis dan Biddokes Polda Sulsel," beber Syamsul Bachtiar.

Dari hasil pemeriksaan awal dan olah tempat kejadian perkara (TKP), Erna diduga mengalami overdosis obat. Hal itu juga menguatkan keterangan rekannya bernama Novi. Disebut, Erna sebelumnya pada Minggu 1 September 2019 malam, sempat dibawa ke klinik dengan keluhan sakit kepala dan perut sehingga dokter memberikan obat.

"Sepertinya korban overdosis. Karena menurut temannya, ia sempat melihat Erna kemarin dalam keadaan sakit dan pucat masuk ke dalam kamar mandi. Dari hasil olah TKP, kita juga sempat menemukan berbagai obat," bebernya.

Usai dilakukan olah tempat kejadian perkara, mayat Erna kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. Sementara, Polsek Tamalanrea juga berusaha untuk berkoordinasi dengan keluarga Erna di Maluku Utara.[]

Berita terkait
Video: Doa untuk Papua dari Mahasiswa Makassar
Mahasiswa dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia Makassar melangsungkan doa bersama untuk kondisi Papua kini.
Mahasiswa Makassar Doa Bersama untuk Papua
Ratusan mahasiswa baru Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menggelar doa bersama untuk Papua.
Hendak Mencuri AA Manjat Pagar Asrama TNI di Makassar
Panjat tembok dan hendak mencuri di rumah dinas milik TNI AD, seorang pemuda ditangkap petugas provost.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.