Jakarta - Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Front Pembela Islam (FPI) beserta sejumlah organisasi masyarakat (ormas) lainnya berencana menggelar demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Rabu pekan ini.
"Demo tanggal 24 Juni besok," ujar Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin kepada Tagar, Senin, 22 Juni 2020.
Demonstrasi yang bertajuk 'Aksi Selamatkan NKRI dan Pancasila dari komunisme' itu akan berlangsung di gedung wakil rakyat pada siang hari mulai pukul 13.00 WIB. "Cabut dan batalkan RUU HIP dari Prolegnas (Program Legislasi Nasional)," tulis gambar seruan demo yang diterima Tagar dari Novel.
Poster aksi PA 212 dan FPI menuntut pembatalan pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). (Foto: Tagar/Istimewa)
Senada dengan Novel, Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis menyatakan pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPR. Kendati begitu, dia enggan menyebut jumlah massa yang akan turun dalam aksi tersebut.
"Dalam rangka menyampaikan aspirasi kami untuk menolak, memberhentikan, membatalkan, dan mencabut RUU HIP. Dikeluarkannya RUU HIP dari prolegnas, itu tujuan utama kami," ucap Sobri dalam konferensi persnya di Hotel Sofyan Cut Mutia, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juni 2020.
Baca juga: Dukung MUI, Mubalig dan Ormas di Solok Tolak RUU HIP
Sebelumnya, Staf khusus Presiden bidang hukum Dini Shanti Purwono mengatakan Pemerintah RI telah memutuskan menunda pembahasan RUU HIP.
"Pemerintah sudah memutuskan untuk menunda pembahasan RUU HIP untuk memberikan kesempatan kepada DPR untuk berdialog dan menjaring lebih jauh lagi aspirasi atau masukan dari setiap elemen masyarakat," ujar Dini Shanti saat dihubungi di Jakarta, Sabtu malam, 20 Juni 2020.