PA 212: Pengkritik Anies Baswedan Sudah Hilang Akal

Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin menilai pengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoal masalah banjir, sudah hilang akal sehat.
Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin. (foto: senayanpost.com)

Jakarta - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menilai para pengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah kehilangan akal sehat. Hal itu menyoal masifnya kritik masyarakat terhadap banjir yang kerap melanda ibu kota.

"Saya melihat mereka yang menyerang Anies Baswedan dalam masalah banjir sudah hilang akal sehatnya," ujar Novel saat dikonfirmasi Tagar, Selasa malam, 25 Februari 2020.

Baca juga: Novel Bamukmin: Radikalisme Rekayasa Keji Penguasa

Novel Bamukmin: Sakit hati yang sangat mendalam. Sampai saat ini belum move on.

Novel menjelaskan, para pengkritik mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu merupakan pembela setia Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

Dia beranggapan fans Ahok sulit merelakan kenyataan terhadap hasil akhir pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, yang menghantarkan pasangan Anies-Sandiaga menjadi Gubernur dan Wakli Gubernur DKI, menggusur BTP-Djarot. 

"Sakit hati yang sangat mendalam. Sampai saat ini belum move on," ucap Novel.

Padahal, kata dia, banjir yang melanda Jakarta saat ini tidak separah dengan yang terjadi di daerah lainnya. 

"Padahal banjir di luar Jakarta lebih parah yang Gubernur atau Wali Kota nya dan Bupati nya dari kelompok mereka," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya saat ini sedang fokus menangani banjir yang melanda ibu kota sejak Senin, 24 Februari 2020. 

Dia tidak ingin berkomentar banyak soal sebab musabab terjadinya banjir yang merendam permukiman warga.

"Kita konsentrasi pada penanganannya, nanti Anda berdiskusi sebabnya, saya bagian bekerja untuk menuntaskan dampaknya," ujar Anies di Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020.

Baca juga: Novel Bamukmin Sebut Indonesia Darurat Penista Agama

Dia menyampaikan banjir kali ini terjadi karena faktor hujan lebat. Cuaca yang tergolong ekstrem ini menurutnya telah diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejak Desember 2019.

"Curah hujannya luar biasa, penanganannya sekarang sedang kita kerjakan," tutur dia.

Diketahui, hujan semalaman yang terjadi pada 24-25 Februari 2020 menyebabkan ibu kota DKI Jakarta dilanda banjir. Akibatnya sejumlah rumah warga, transportasi publik, dan puluhan sekolah juga terkena dampak banjir.

Banjir di ibu kota itu juga merendam lebih dari 200 rukun warga (RW). Bahkan, beberapa sekolah pun meliburkan muridnya sehingga tak ada aktivitas belajar-mengajar. []

Berita terkait
Novel Bamukmin Sengat Jokowi, Fachrul Razi, Mahfud Md
Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin tidak puas terhadap kinerja Presiden Jokowi, Menteri Agama Fachrul Razi dan Menkopolhukam Mahfud Md.
Anies: Anda Diskusi Banjir Jakarta, Saya Kerja
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan dirinya sedang fokus dalam penanganan banjir, bukan sedang berdiskusi sebab musababnya.
Jadi Korban Banjir, Gubernur Anies Suruh Telp 112
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan area terdampak banjir kemungkinan meluas dari jumlah saat ini, yaitu 200 rukun warga (RW).
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.