PAN Pastikan Panja Virus Corona DPR akan Dibentuk

Anggota Komisi I DPR Fraksi PAN memastikan Panitia Kerja (Panja) terkait virus corona akan dibentuk.
Farah Puteri Nahlia Anggota DPR RI daro Partai PAN. (Foto: Instagram/farahputerinahlia).

Jakarta - Anggota Komisi I DPR Fraksi PAN, Farah Puteri Nahlia memastikan Panitia Kerja (Panja) terkait virus corona atau Covid-19 akan dibentuk. Namun saat ini pihaknya masih memantau perkembangan dan langkah-langkah dari pemerintah.

"Kalau untuk panja corona memang sudah kami bersama pikirkan untuk dibentuk, tapi belum ada keputusan lebih lanjut. Mungkin di masa sidang berikutnya ya, tapi kami semua selalu memantau perkembangan kepada mitra kami," kata Farah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.

Insya Allah (setelah reses), terlebih apabila kasus corona terutama di RI terus meningkat.

Dia menyebut usai masa reses DPR pada 27 Februari-22 Maret 2020, anggota dewan akan segera membahas terkait panja tersebut. Terlebih saat ini orang yang terinfeksi corona semakin bertambah.

"Insya Allah (setelah reses), terlebih apabila kasus corona terutama di RI terus meningkat. Tentu perlu ada langkah yang lebih serius dan preventif dari pemerintah, dan kami dari DPR siap memberi masukan," ujarnya.

Sevelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan kasus positif Covid-19 bertambah dua orang, total saat ini menjadi enam kasus. Dua orang terakhir yang terkonfirmasi positif corona itu diklasifikasi sebagai kasus 05 dan 06.

"Hari ini dari hasil pemeriksaan laboratorium kita menambah lagi dua kasus positif," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu, 8 Maret 2020.

Yurianto menjelaskan kasus 05 merupakan seorang pria berusia 55 tahun, diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan dari penelusuran klaster Jakarta.

Sedangkan kasus 06 merupakan pria 36 tahun, imported case dari Jepang. Yang bersangkutan terkena virus corona pada saat bekerja sebagai anak buah kapal Diamond Princess. "Kondisi keduanya stabil, tidak butuh oksigen, tidak diinfus, sadar penuh, tidak demam, tidak batuk dan tidak pilek. Jadi kondisi dalam keadaan baik," ujar Yurianto. []

Berita terkait
Ma'ruf Amin Minta Pendakwah Terlibat Tangani Corona
Wapres Maruf Amin meminta para pendakwah untuk terlibat dalam menghadapi penanganan virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Istana Pastikan Protokol Corona Dijalankan di Daerah
Jubir Jokowi menegaskan protokol kesehatan virus corona bakal dijalankan hingga ke seluruh daerah.
Protokol Indonesia Tangani Corona: Awasi 135 Pintu
Indonesia sedang menyusun protokol penanganan virus corona. Salah satunya bakal mengawasi 135 pintu masuk di wilayah perbatasan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.