Pandemi Corona, Pemko Subulussalam Liburkan Sekolah

Untuk mengantipasi pendemi virus corona covid-19, Pemerintah Kota Subulussalam meliburkan kegiatan sekolah.
Sejumlah siswa penyandang disabilitas, guru dan petugas kesehatan berfoto bersama usai mengikuti sosialisasi tata cara penggunaan masker tepat dan benar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cinta Mandiri, Panggoi, Lhokseumawe, Aceh, Jumat (6/3/2020). Kegiatan itu juga sebagai langkah antisipasi sekaligus pencegahan dini penularan penyakit virus Corona atau COVID-19. (Foto: Antara/Rahmad)

Subulussalam - Pemerintah Kota Subulussalam melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengumumkan untuk sementara menghentikan proses kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Sairun memutuskan untuk meliburkan kegiatan sekolah terkait menindaklanjuti intruksi Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah guna mengantipasi pendemi virus corona covid-19 di wilayah Aceh.

Masyarakat agar tetap tenang dan menjaga kesehatan serta meningkatkan kewaspadaan diri dan keluarga.

"Kegiatan di sekolah terpaksa kita liburkan terhitung mulai besok, Senin, 16 Maret 2020 sebagai tindak lanjut dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah provinsi," kata Sairun kepada wartawan, Minggu, 15 Maret 2020, sore.

Rencananya, meliburkan sekolah akan dilakukan selama dua pekan dan dapat saja berlanjut hingga waktu yang tak ditentukan. Sairun menjelaskan kendati secara formal kegiatan belajar di sekolah dihentikan, namun para siswa-siswi disarankan untuk tetap melakukan kegiatan di rumah masing-masing.

"Hal ini sudah kita koordinasikan kepada Wali Kota, nanti kita menunggu arahan selanjutnya terkait mekanisme kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa selama sekolah diliburkan," ujar Sairun.

Lebih lanjut Sairun mengimbau agar masyarakat senantiasa tenang atas dikeluarkannya keputusan meliburkan sekolah ini. Menurutnya, keputusan ini dilakukan guna meningkatkan kewaspadaan atas kasus virus corona yang kini kian merebak ke dalam negeri.

"Masyarakat agar tetap tenang dan menjaga kesehatan serta meningkatkan kewaspadaan diri dan keluarga. Dan untuk perkembangan, selanjutnya akan diinformasikan kepada publik," katanya.

Sementara berdasarkan konfimasi Tagar dari kepala sekolah mengaku sudah menerima intruksi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, sebagaimana intruksi tersebut disampaikan melalui pesan pada grup WhatsApp serta melalui pemberitaan resmi.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh memutuskan untuk meliburkan sekolah selama dua minggu untuk mencegah penyebaran virus corona covid-19.[]

Berita terkait
Leletnya Pembangunan Rumah Sakit Regional Aceh
Pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional Aceh di Kota Langsa terkesan lamban.
Cegah Corona, Sekolah di Aceh Diliburkan
Mencegah penyebaran pandemi virus corona atau covid-19, pemerintah Aceh meliburkan seluruh sekolah selama dua minggu.
Baru Pulang dari Malaysia, 2 Warga Aceh Dikarantina
Dua warga Kabupaten Pidie, Aceh, sedang dikarantina di kediamannya sepulang dari Malaysia.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.