Jakarta – Virus corona varian Delta menyebabkan Australia, Selandia Baru dan Bangladesh melakukan semacam karantina wilayah atau lockdown, demikian pula beberapa bagian Portugal. Bahkan Israel, dimana lebih dari separuh populasinya telah divaksin, juga memberlakukan lagi mandat masker di tempat-tempat umum dalam ruangan.
Varian yang pertama kali muncul di India itu telah diidentifikasi di sedikitnya 85 negara dan "merupakan varian paling mudah menular sejauh ini .... dan menyebar dengan cepat dalam populasi yang belum divaksin," kata Direktur Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Jumat, 25 Juni 2021.
Sydney, kota terbesar di Australia, pada Sabtu, 26 Juni 2021, memulai lockdown dua minggu karena meningkatnya kasus Covid-19.

Varian itu juga menyebabkan lockdown pertama di Sydney sejak Desember 2020. Perintah tinggal di rumah juga akan diberlakukan di wilayah lain di New South Wales, negara bagian paling padat di Australia.
Karena pandemi di Australia itu, Selandia Baru menangguhkan perjalanan bebas karantina antara kedua negara itu selama tiga hari.
Pada Senin, 28 Juni 2021, Bangladesh akan memberlakukan lockdown nasional selama seminggu. Masyarakat hanya diperbolehkan meninggalkan rumah untuk alasan medis (vm/ft)/voaindonesia.com. []