Agar madu tetap segar dan tahan lama, simpanlah madu dalam wadah yang kedap udara dan tertutup rapat. Wadah yang ideal adalah botol kaca atau plastik food grade yang memiliki tutup yang kuat. Pastikan madu tidak terpapar udara luar yang dapat membawa bakteri dan kontaminan lainnya.
Tempatkan wadah madu di tempat yang sejuk dan kering, dengan suhu ruangan sekitar -10 hingga 20°C. Hindari menyimpan madu di dekat sumber panas seperti kompor atau peralatan dapur lainnya. Lingkungan yang terlalu panas dapat merusak kualitas dan rasa madu, sehingga penting untuk menjaga suhu yang stabil.
Menyimpan madu di kulkas bukanlah pilihan yang tepat. Mendinginkan madu hanya akan mempercepat proses pengkristalan, yang dapat mengubah tekstur madu menjadi seperti lumpur kental. Madu yang dikristal ini masih aman untuk dikonsumsi, namun teksturnya mungkin tidak sesuai dengan selera Anda.
Madu alami yang diawetkan dengan benar tidak memiliki batas kedaluwarsa. Asalkan disimpan dengan cara yang tepat, madu dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa kehilangan kualitasnya. Namun, perhatikan tanda-tanda kontaminasi atau perubahan rasa yang tidak biasa, yang mungkin menandakan bahwa madu sudah tidak layak dikonsumsi.
Hindari menyimpan madu dalam wadah plastik biasa. Wadah kaca memberikan segel yang lebih baik, menjaga rasio cairan dan gula dalam madu tetap stabil. Ini mencegah madu dari proses fermentasi dan memastikan bahwa madu tetap awet di rak penyimpanan Anda.