Cianjur - Kegiatan masyarakat pada pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jabar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hari pertama, 6 Mei 2020, tetap ramai. Berdasarkan pantauan di beberapa wilayah tampak ramai dengan pengendara, seperti di jl. Bypass Cianjur, Jalan Raya Bandung-Cianjur, jalan dan beberapa wilayah lainnya. Namun di Jalan Mangunsarkoro yang terlihat sepi karena jalan tersebut ditutup polisi.
Beberapa pengendara roda dua juga terlihat ada yang tidak memakai masker, bahkan mereka seolah tidak patuh terhadap aturan yang dianjurkan pemerintah. Salah seorang pengendara roda dua, Riswandi, 23 tahun, mengaku lupa memakai masker, Ia pun berkilah karena perjalanannya dekat sehingga tidak memakai masker. “Mau ke minimarket ini da deket, jadi lupa masker dirumah,” kata Riswandi.
Sementara Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, bersama dengan Forkopimda diupayakan untuk terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan Pemberlakuan PSBB di Kabupaten Cianjur. “Jadi untuk penerapan PSBB, kami sesuai perintah Pak Gubernur, Alhamdulillah sudah dilakukan, dan Cianjur melakukan PSBB parsial,” kata Plt Bupati Cianjur, Herman ditemui di Pendopo Cianjur, Rabu, 6 Mei 2020.

Menurut Herman, pelaksanaan PSBB ini dilaksanakan oleh semua pihak, Herman meminta kepada Warga agar patuh terhadap anjuran Pemerintah agar wabah Covid-19 bisa cepat selesai. “Tentunya sedikit demi sedikit upayakan sosialisasi, pentingnya memakai masker, awalnya tidak ada sanksi dan teguran kepada masyarakat kemudian kalau tidak dilakukan akan di sanksi dan kita upayakan jangan sampai ada sanksi,” ungkap Herman.
Untuk Wilayah Perbatasan, Herman mengatakan, bagi kendaraan dari luar Cianjur yang tidak membawa data agar kembali ke tempat semula, Herman menghimbau khususnya kepada warga yang masuk ke Cianjur, jika tidak berkepentingan dan terlebih tidak membawa surat agar kembali. “Kecuali untuk pengiriman sembako dan kebutuhan pangan lainnya silahkan masuk ke Cianjur yang tidak berkepentingan dan tidak bawa surat silahkan kembali lagi,” jelas Herman. []