Medan - Kepala Polda Sumut, Inspektur Jenderal Martuani Sormin, menjenguk enam polisi yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan. Ke enam polisi itu terluka saat mengamankan aksi demo rusuh pada Kamis, 8 Oktober 2020.
Aksi massa menolak disahkannya Rancangan Undang Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan.
Setibanya di rumah sakit, Martuani langsung menuju ruang Teratai III, di lantai dua. Dia melihat kondisi kesehatan Brigadir Satu Tivani Barus.
Terlihat orang nomor satu di Polda Sumut ini memberikan semangat kepada Tivani yang tengah terbaring lemah.
Baca juga: Polisi Medan Tangkap 177 Pendemo Anarkis, 3 Reaktif C-19
"Kamu sehat kan. Enggak takut kan, masih tetap semangat kan," ucap Martuani kepada Tivani, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Mendengar ujaran pimpinannya, Tivani pun langsung menjawab bahwa dirinya masih bersemangat dalam menjalankan tugas sebagai personel polisi. "Siap jenderal. Saya masih tetap semangat menjalankan tugas," sahutnya.
Usai menjenguk Tivani, Martuani bergerak ke ruangan Teratai VI, untuk melihat kondisi Brigadir Kepala Darto Silaban yang menjadi korban penganiayaan serta mobil dinas yang dikendarainya dibakar demonstran.
Saya doakan, semoga para personel yang terluka segera pulih dan secepatnya kembali bertugas
Saat bertemu, Darto menerangkan bahwa saat peristiwa berujung rusuh itu dirinya tengah membawa sejumlah kantong darah untuk menolong pasien yang tengah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
Kepala Polda Sumut, Inspektur Jenderal Martuani Sormin ketika menjenguk anggota yang menjadi korban demo rusuh.(Foto: Tagar/Istimewa)
"Sangat anarkis para demonstran itu jenderal. Beruntung dalam peristiwa itu saya berhasil menyelamatkan diri," ungkapnya.
Mendengar pengakuan itu, Martuani pun langsung menyemangati Darto agar tidak takut saat melaksanakan tugas negara. "Kamu tetap semangat dan tidak takut," kata Martuani sembari membarikan santunan.
36 Polisi Terluka
Usai menjenguk personel, Martuani menyebut kedatangannya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk melihat kondisi anggota yang terluka saat bertugas mengamankan aksi demo di DPRD Sumut.
Baca juga: Pelajar Medan Bawa Pisau, Serang Polisi Sebelum Ditangkap
"Ada 36 personel yang terluka saat mengamankan aksi demo menolak Omnibus Law di DPRD Sumut. Di mana, enam personel harus menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Sumut," sebutnya. "Alhamdulillah kondisi anggota yang terluka sudah mulai membaik," sambungnya.
Ke enam personel yang terluka, Briptu Tivani Barus, Bripka Darto Silaban, Brigadir Rudi Hariyanto, Bripda Muhammad Rifky, Bripda Usma Hakim Sibuea, dan Bripda Restu Giawa.
"Saya doakan, semoga para personel yang terluka segera pulih dan secepatnya kembali bertugas," kata Martuani.[]