Bantul - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi Covid-19, Kabupaten Bantul, dr. Tri Wahyu Joko Santosa memastikan seorang pasien dengan pengawasan (PDP) Corona atau Covid-19 yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul dinyatakan positif Covid-19. Pasien PDP tersebut meninggal dunia.
Pria yang akrab disapa Dokter Oki ini mengatakan pasien tersebut bukan warga Bantul, melainkan dari Bekasi, Jawa Barat, yang dirawat di Bantul. "Jadi yang positif Covid-19 satu pasien. Kemudian yang meninggal dunia satu pasien, namun belum terkonfirmasi apakah positif Covid-19," katanya pada Kamis, 19 Maret 2020.
Alasannya, kata dia, sampai saat ini hasil labaratorium dari Litbangkes di Jakarta belum keluar. "Pasien yang meninggal dari Bekasi bukan dari Bantul. Jadi saya tidak mau deklair dulu. Nunggu hasil laboratorium," ungkapnya.
Oki mengatakan untuk kondisi pasien PDP Covid-19 yang dinyatakan positif dalam kondisi stabil dan sudah dilakukan tracing kepada orang yang melakukan kontak dengan pasien positif Coronavirus. "Sudah dilakukan tracing namun masih belum disimpulkan," ungkapnya.
Jadi saya tidak mau deklair dulu. Nunggu hasil laboratorium.
Sementara Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayuningsih membenarkan ada pasien PDP Covid-19 meninggal dunia di RSUD Panembahan Senopati. "Iya benar. Pasien berjenis kelamin laki-laki dan usianya 73 tahun, dan bukan orang Bantul," ujarnya.
Pasien yang meninggal dunia saat dirujuk ke RSUD Panembahan Senopati Bantul dalam kondisi yang sudah drop. Pasien juga sudah diambil swab sampel dan kirim namun hasilnya belum keluar. "Jadi belum bisa dipastikan penyebab kematiannya karena hasil laboratorium belum keluar, masih diambil swab-nya," jelasnya.
Baca Juga:
- Guru Besar UGM Yogyakarta Positif Corona
- Penjelasan UGM soal Guru Besar Diduga Corona
- UGM dan Kampus di Yogya Kuliah Online Cegah Corona