Jakarta – Paus Fransiskus, pada hari Selasa, 8 Februari 2022, mengatakan perdagangan manusia melibatkan perempuan dan anak perempuan adalah "luka dalam yang menjadi perhatian kita masing-masing."
Dalam sebuah pesan video yang disampaikan dari Vatikan untuk memperingati Hari Doa Internasional ke-8 dan Refleksi Menentang Perdagangan Manusia, Paus mengatakan eksploitasi perempuan didasarkan pada hubungan "yang dipaksakan oleh kekuatan laki-laki atas perempuan".

Paus mengatakan ribuan perempuan dan anak perempuan dieksploitasi melalui kawin paksa dan perbudakan baik di rumah maupun di tempat kerja.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menaksir sekitar 24,5 juta orang di seluruh dunia menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking) (mg/jm)/voaindonesia.com. []
Paus Fransiskus Hanya Berkaca di Hilir Eksodus Pengungsi
Media Sosial di Mata Paus Fransiskus
Paus Fransiskus Tentang Orang-orang dengan Keegoisan Tertentu
Paus Fransiskus Puji Aktivis Muda Soal Penanganan Pemanasan Global