Ketua Umum PP PBSI, Fadil Imran, menegaskan bahwa target Indonesia pada Piala Sudirman 2025 adalah menembus final. Selain itu, PBSI juga berkomitmen untuk memberikan jam terbang kepada pemain muda, agar mereka siap membela Indonesia dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Skuad Merah Putih yang akan bertanding di Piala Sudirman 2025 merupakan gabungan dari pemain senior dan pemain muda. Mereka akan berlaga di China dari 27 April hingga 4 Mei, dengan Indonesia berada di Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris. Jonatan Christie dan rekan-rekan diproyeksikan untuk bersaing dengan tim-tim kuat lainnya.
Fadil menekankan bahwa mental adalah unsur utama dalam pertandingan. "Saya ingin menekankan, teknik dan fisik itu penting, tapi mental adalah unsur utama dari segalanya. Mental untuk bertanding tanpa takut, mental untuk bangkit saat jatuh, dan mental untuk tetap bersyukur serta tegak ketika hasil belum sesuai harapan," ujarnya dalam jumpa pers di Cipayung, Jakarta, Senin (21/4).
Target masuk final, menurut Fadil, adalah langkah strategis dalam proses transformasi PBSI. "Kami berusaha untuk mencapai target itu. Transformasi ini tidak bisa instan, butuh proses. Oleh karena itu, seperti pengalaman Piala Thomas dan Piala Uber tahun lalu, kita bisa masuk final, demikian juga dengan Piala Sudirman," tambahnya.
Piala Sudirman 2025 akan berlangsung di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China. Skuad Indonesia yang dipersiapkan dengan matang ini diharapkan dapat membawa kebanggaan bagi bangsa dan negara, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.