PDIP Sebut Penetapan Hasto Kristiyanto Tersangka KPK Sebagai Hadiah Natal

Komarudin Watubun, menganggap penetapan tersangka terhadap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK sebagai hadiah natal.
PDIP Sebut Penetapan Hasto Kristiyanto Tersangka KPK Sebagai Hadiah Natal. (Foto: Tagar/Dok iSt)

TAGAR.id, Jakarta - Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, menganggap penetapan tersangka terhadap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK sebagai hadiah natal. Kelakar itu ia sampaikan saat konferensi pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Awalnya Komarudin salah menyebut pihak yang menetapkan Hasto sebagai tersangka.

"Malam ini menyampaikan beberapa hal terkait penetapan Sekjen PDIP sebagai tersangka oleh PDIP, eh maaf oleh KPK," kata Komarudin.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbincang dengan tim kuasa hukumnya saat memenuhi panggilan pemeriksaan KPK sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Komarudin lalu meluruskan pernyataannya sambil berkelakar salah menyebut KPK karena saat itu tengah memasuki hari libur Natal.

"Ini masalahnya kita lagi sibuk Natalan ini kita dikasih hadiah Sekjen ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Hasto diduga bersama Harun Masiku menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Diduga, dari total uang suap Rp 600 juta yang diterima Wahyu Setiawan, sebagian di antaranya berasal dari Harun Masiku.

Setyo menjelaskan, dalam proses suap itu, Hasto mengendalikan dua orang kepercayaannya yakni Saiful Bahri dan Donny Tri Istiqomah melakukan penyuapan kepada Wahyu Setiawan. Jumlah suapnya mencapai Rp 600 juta.

Saiful dan Wahyu Setiawan sudah terlebih dahulu dijerat tersangka oleh KPK dan bahkan sudah disidang dan dinyatakan bersalah melakukan suap. Sementara Donny Tri dijerat tersangka bersama dengan Hasto.

Atas perbuatannya Hasto dan Donny dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b dan Pasal 12 B UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. []

Berita terkait
Usai Dipecat PDIP, PAN Akan Sambut Jokowi dan Gibran Jika Bergabung
Yandri Susanto, mengaku senang hati bila Presiden ke-7 RI Jokowi dan Gibran bergabung dengan partainya yaitu PAN.
PDIP instruksikan Kader Siaga Menghadapi Gangguan Stabilitas Menuju Kongres 2025
DPP PDIP menginstruksikan kader untuk bersiaga menghadapi upaya-upaya yang ingin mengganggu stabilitas partai menjelang Kongres V 2025.
Respons Jokowi Soal Dirinya Dipecat PDIP: Saya Menghormati Itu
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait keputusan DPP PDIP memecatnya sebagai kader PDIP.
0
PDIP Ungkap Kondisi Hasto Usai Ditetapkan Tersangka KPK
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan tersangka oleh KPK. Ia jadi tersangka terkait kasus Harun Masiku.