PDIP Tegaskan Jateng Masih 'Kandang Banteng', Ini Alasannya!

Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyebut Jawa Tengah (jateng) masih menjadi kandang banteng.
PDIP Tegaskan Jateng Masih \\'Kandang Banteng\\', Ini Alasannya!. (Foto: Tagar/Dok iSt)

TAGAR.id, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyebut Jawa Tengah (jateng) masih menjadi 'kandang banteng' atau provinsi dengan basis pemilih bagi partainya karena berkaca dari hasil Pilkada 2024.

Deddy mengatakan bahwa pasangan calon pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDI Perjuangan berhasil mendulang suara sekitar 40 persen.

"Angka tersebut berkisar dua kali lipat dari total suara yang diperoleh yang diusung PDI Perjuangan pada Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah 2024," kata Deddy di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Migggu, 1 Desember 2024.

Perolehan PDI Perjuangan pada Pemilu Anggota DPRD Provinsi Jateng 2024 berkisar pada angka 25,6 persen. Dengan demikian, pemilih banteng masih tetap setia dengan PDI Perjuangan karena angkanya hampir dua kali lipat pemilu anggota legislatif (pileg).

"Itu adalah bukti bahwa Jawa Tengah masih menjadi rumah bagi kaum Marhaen,” ujarnya.

Selain itu, Deddy juga mengulas perolehan suara PDI Perjuangan pada pilkada tingkat kabupaten/kota. Partai ini berhasil menang di 19 dari total 35 kabupaten/kota se-Jateng. "Artinya 54 persen kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menggelar pilkada masih memilih kader-kader banteng. Jadi, kami berterima kasih kepada Jawa Tengah, terbukti bahwa kepercayaan pada PDI Perjuangan masih tetap tinggi," imbuhnya.

Atas dasar itu, Deddy optimistis bahwa Jawa Tengah masih menjadi rumah bagi kaum Marhaen, yakni orang-orang yang meyakini nilai-nilai Marhaenisme, sebuah ideologi yang dikembangkan oleh presiden pertama RI Soekarno. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu berhasil memenangi pilkada di 14 provinsi dan 247 kabupaten/kota.

Hasto menyebutkan PDI Perjuangan berhasil menang pilkada tingkat provinsi di Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat. Ia memaknai kemenangan tersebut sebagai bentuk persemaian kandang banteng di berbagai provinsi lain di Indonesia.

"Kita tahu bahwa dengan hasil pilkada ini ternyata terjadi persemaian kandang-kandang banteng di tempat lain. Bahkan di Riau pertama kali dimenangkan oleh PDI Perjuangan untuk pemilu anggota legislatif dan juga pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Ini menunjukkan suatu persemaian," katanya. []

Berita terkait
Kalah di Sejumlah Provinsi Besar dalam Pilkada 2024, PDIP Siap Gugat ke MK
Ronny Talapessy mengatakan, partainya siap mengungkapkan pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) di sejumlah daerah Pilkada.
Sekjen PDIP Hasto Sebut Jokowi Rebut Jateng, tapi Lahirkan Kandang Banteng Baru
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menilai ambisi Jokowi menguasai sejumlah daerah kandang banteng masih terus dilakukan.
Kalah di Sejumlah Provinsi Besar, PDIP Ungkap Keanehan Hasil Quick Count Pilkada
Deddy Sitorus mengingatkan supaya kader partai, Tim Pemenangan dan Paslon dari PDIP tak terpengaruh hasil Quick Count.