Tegal - Harga tomat di pasar tradisional di Kota Tegal, Jawa Tengah anjlok hingga kisaran Rp 5.000 per kilogram (kg). Melimpahnya pasokan dari petani membuat harga komoditas sayur itu terus merosot.
Salah satu pedagang di Pasar Pagi Kota Tegal, Erni, 43 tahun, mengungkapkan, sudah sepekan lebih harga tomat di pasaran turun.
"Tomat sekarang lagi murah. Rp 5.000 sampai Rp 6.000 per kilo. Biasanya kalau normal Rp 10.000 sampai Rp11.000 per kilo," kata dia kepada Tagar, Rabu, 4 September 2019.
Baca juga: Konsumsi Tomat untuk Bersihkan Paru-paru
Erni menduga, turunnya harga tomat karena petani sedang memasuki masa panen raya. Dia pun tak berani untuk menyediakan persediaan yang banyak untuk dijual.
"Walaupun pembeli tetap ada, tapi tidak berani nyetok banyak karena barang lagi murah. Harganya turun terus," ucapnya.

Hal senada disampaikan pedagang lain, Waridi, 59 tahun. Dia mengatakan, pasokan tomat dari petani sedang melimpah lantaran sedang masa panen raya. Kurangnya jumlah pembeli, membuat harga jenis sayuran ini turun signifikan.
Baca juga: Harga Jual Tomat di Bawah Rp 500 per Kg, Petani Menjerit
"Harga normalnya sampai Rp 10.000 per kilo. Sekarang sedang turun, jadi Rp 5.000 per kilo. Musim kemarau ini dari petani sedang banyak pasokan," katanya.
Waridi mendapat pasokan tomat dari Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Saat harga sedang normal, dia biasanya menyediakan tomat sebanyak satu kuintal untuk dijual. Jumlah itu kini dikurangi.
"Kalau harga lagi turun begini ya stok paling 30 sampai 40 kilo saja karena pembelinya juga kurang. Kalau kualitasnya si bagus, tapi harganya lagi murah," katanya. []