Maros - Tujuh orang petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar dan satu orang pegawai di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, Maros Sulawesi Selatan dinyatakan positif terjangkit virus corona atau covid 19. Khusus untuk pegawai bandara sebelumnya merupakan seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Semua yang dinyatakan positif belum diketahui secara pasti dimana mereka terjangkit virus Corona.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas I Makassar, dr. Darmawali Handoko membenarkan pegawainya positif corona. Setelah tujuh orang pegawai KKP terjangkait, kata Darmawali saat ini telah menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Semua yang dinyatakan positif belum diketahui secara pasti dimana mereka terjangkit virus Corona, Makassar sudah daerah transmisi lokal, susah untuk identifikasi tertularnya," kata Darmawali dikonfirmasi, Senin, 13 April 2020.
Lebih lanjut, setelah adanya petugas KKP yang dinyatakan positif Corona melalui hasil dari swab test, saat ini KKP Kelas I Makassar semakin meningkatkatkan pengawasan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah selalu jaga jarak dan menggunakan masker.
“Untuk mengisi slot kekurangan petugas, saat ini pihak KKP kelas I Makassar pun telah melakukan perekrutan dari profesi yang sama,” jelasnya.
Terpisah, General Manager Angkasa Pura I Makassar Wahyudi menyebut pegawai bandara yang terjangkit virus Corona merupakan karyawan PT Angkasa Pura I Makassar dan saat ini telah dirawat di Makassar, petugas dinyatakan positif Corona bertugas di Bandara Makassar sebagai terminal inspektur.
“Yang bersangkutan, ditugaskan didalam bandara sebagai terminal inspektur, dalam tiga minggu ini tidak pernah ke kantor cabang,” jelasnya.
Setelah terdapat pegawainya dinyatakan positif Corona, manajemen Angkasa pura I Makassar melakukan berbagai upaya peningkatan kewaspadaan sesuai standar protokol covid.
“Termasuk teman-teman yang pernah berkontak diperiksa, ada sekitar enam orang yang sering kontak langsung. Sementara menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil test swab,” jelasnya.
Diketahui, hingga saat ini sudah ada 222 warga Sulsel yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Jika dibandingkan dengan data Sabtu, 11 April, terjadi lonjakan signifikan yakni penambahan sebanyak 44 kasus. []