Jakarta - Nama Dedy Susanto mencuat setelah selebgram Revina VT "menguliti" informasi tentang pria yang dikenal sebagai "doktor psikologi" itu.
Revina mohon kita proses aja di pengadilan jangan terus menerus expose.
Dedy awalnya ingin melakukan kolaborasi dengan Revina untuk membuat konten YouTube. Sampai akhirnya, perempuan yang dikenal sebagai pembawa acara itu menemukan kejanggalan tentang izin praktik dan isu pelecehan seksual.
Kecurigaan Revina dimulai dari pembahasan Dedy tentang bipolar dan LGBT yang diklaimnya bisa sembuh. Kemudian ia mencari tahu kebenaran gelar psikolog Dedy Susanto.
"Bipolar tidak bisa sembuh hanya bisa direpresi. Tapi dia ngaku doktor psikologi. Besar dong kecurigaan saya. Jadi saya cek di HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) emang tidak terdaftar," tulisnya di Instagram Story.
Menanggapi pernyataan Revina, Dedy kemudian mengunggah di Instagram @dedysusantopj mengenai pernyataan perempuan yang memiliki 700 ribu pengikut Instagram itu.
Pembelaan Dedy Susanto Setelah "Dikuliti" Revina VT. (Foto: Instagram/dedysusantopj)
"Revina mohon kita proses aja di pengadilan jangan terus menerus expose sesuatu yang kamu sendiri belum mengecek sama sekali. Hanya chat dm dan wa sudah kamu expose, itu semua bisa di edit. Selama ini aku ajarin orang sabar. Sehingga aku kalem beberapa hari ini, tapi kok ini fitnahnya udah berlebihan yah. Sebaiknya sama mbak-mbak yang fitnah aku itu, kamu cek dulu sama teman-teman kamu yang IT itu bener ngga chat asli," tulis Dedy Susanto di akun Instagram @dedysusantopj, 16 Februari 2020.
Dedy juga melakukan pembelaan terkait isu dan beberapa cerita yang mengatakan caranya melakukan terapi dengan pasien.
Pembelaan Dedy Susanto Setelah "Dikuliti" Revina VT. (Foto: Instagram/dedysusantopj)
"Entah apa tujuan dari kisah-kisah palsu ini, teman-teman tolong jangan mau jadi bagian dari penyebaran fitnah," tulisnya di postingan lainnya.
Redaksi Tagar mengkonfirmasi kebenaran berita yang disebutkan Revina ke Dedy Susanto melalui direct message Instagram @dedysusantopj. Namun, sampai berita ini dinaikan, Dedy belum memberikan tanggapan. []