Kupang, (Tagar 7/7/2017) - Pemerintah pusat dalam tahun ini memberikan bantuan dana melalui APBN, untuk membenahi jaringan irigasi persawahan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui kegiatan perbaikan irigasi tingkat usaha tani. Perbaikan jaringan irigasi ini agar suplai air ke areal persawahan tetap terjaga dan tidak mengalami kekeringan yang bisa berdampak pada penurunan hasil produksi padi tahun ini, kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanis Tay, di Kupang, Jumat (7/7).
Dia mengemukakan hal itu, menjawab pertanyaan seputar upaya pemerintah, untuk menjaga areal persawahan dan perkebunan agar tidak mengalami kekeringan seperti yang terjadi selama ini. "APBN tahun 2017 ini ada kegiatan perbaikan irigasi tingkat usaha tani berupa perbaikan jaringan irigasi tersier, irigasi perpipaan, pembuatan dam parit. Semuanya dalam bantuan dana kepada kelompok masyarakat," kata Yohanis Tay.
Di samping melakukan perbaikan jaringan irigasi, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan mesin pompa air untuk kelompok-kelompok tani yang ada di daerah itu. Mesin pompa air ini diharapkan dapat membantu para petani untuk menyedot air dari untuk disuplay ke areal persawahan. Artinya, perbaikan irigasi sedang berjalan saat ini. Bantuan pompa air ada juga sudah dikirim ke kelompok-kelompok tani, kata Yohanis Tay.
"Kami sedang giat menambah areal persawahan, tetapi juga harus membangun jaringan air menuju daerah persawahan, kalau tidak maka penambahan areal tanaman tidak berdampak pada peningkatan produksi," katanya. (rif/ant)