TAGAR.id, Jakarta - Pejabat-pejabat militer Amerika Serikat (AS) mengakui bahwa mereka telah berulang kali berbicara dengan pejabat-pejabat Ukraina tentang permintaan Kyiv untuk senjata yang lebih baru dan lebih canggih yang bisa membantu mencegah Rusia menguasai Donbas. Namun, mereka menolak untuk mengatakan secara terbuka apakah sistem persenjataan itu akan dikirim dalam waktu dekat.
Selama berminggu-minggu Ukraina memohon agar Amerika mengirim Sistem Peluncur Roket Ganda atau MLRS buatan Amerika, yang lebih kuat dan lebih mampu bermanuver daripada howitzer dan sistem artileri lain yang disediakan Amerika dan Barat hingga saat ini.
Permohonan itu semakin kuat ketika pasukan Rusia terus maju di Ukraina timur, dan digambarkan sorang pejabat senior pertahanan Amerika sebagai “kemajuan tambahan” dalam pertempuran yang umumnya menampilkan artileri dan apa yang disebut tembakan jarak jauh.

"Kami tahu dan memahami apa yang diminta Ukraina secara pribadi dan terbuka atas apa yang dikenal sebagai Sistem Peluncur Roket Ganda," kata Sekretaris Pers Pentagon, John Kirby, kepada wartawan. "Tetapi saya tidak akan mendahului keputusan yang belum dibuat."
Namun, ada sejumlah indikasi bahwa pejabat-pejabat Amerika mungkin siap mengirim MLRS (multiple launch rocket system) ke Ukraina untuk membantu negara itu menahan serangan terbaru Rusia.
Pemerintahan Presiden Joe Biden, menurut beberapa pejabat AS, yang berbicara kepada stasiun TV CNN tanpa mau menyebut nama, cenderung mengirim beberapa MLRS ke Ukraina. Pengumuman untuk itu mungkin dilakukan minggu depan. (ka/pp)/voaindonesia.com. []
Militer Amerika Kirim Senjata untuk Ukraina
Bantuan Senjata Amerika Senilai 200 Juta Dolar untuk Ukraina
Amerika Kirim Drone dan Senjata Antiperang Udara ke Ukraina
Negara-negara Pemasok Senjata ke Ukraina