Pembicaraan AS dengan Ukraina Soal Pengiriman Roket

Pejabat-pejabat militer AS akui berbicara dengan pejabat-pejabat Ukraina tentang permintaan senjata yang lebih baru dan lebih canggih
Palet amunisi, senjata, dan peralatan lain yang menuju Ukraina dimuat ke dalam pesawat oleh Skuadron Pelabuhan Udara ke-436 di Pangkalan Angkatan Udara Dover, Delaware, AS, 24 Januari 2022. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

TAGAR.id, Jakarta - Pejabat-pejabat militer Amerika Serikat (AS) mengakui bahwa mereka telah berulang kali berbicara dengan pejabat-pejabat Ukraina tentang permintaan Kyiv untuk senjata yang lebih baru dan lebih canggih yang bisa membantu mencegah Rusia menguasai Donbas. Namun, mereka menolak untuk mengatakan secara terbuka apakah sistem persenjataan itu akan dikirim dalam waktu dekat.

Selama berminggu-minggu Ukraina memohon agar Amerika mengirim Sistem Peluncur Roket Ganda atau MLRS buatan Amerika, yang lebih kuat dan lebih mampu bermanuver daripada howitzer dan sistem artileri lain yang disediakan Amerika dan Barat hingga saat ini.

Permohonan itu semakin kuat ketika pasukan Rusia terus maju di Ukraina timur, dan digambarkan sorang pejabat senior pertahanan Amerika sebagai “kemajuan tambahan” dalam pertempuran yang umumnya menampilkan artileri dan apa yang disebut tembakan jarak jauh.

jubir pentagon John KirbyJuru Bicara Departemen Pertahanan AS Pentagon, John Kirby, berbicara kepada wartawan di Pentagon, Washington, AS, pada 27 Januari 2022 (Foto: voaindonesia.com -AP/Alex Brandon)

"Kami tahu dan memahami apa yang diminta Ukraina secara pribadi dan terbuka atas apa yang dikenal sebagai Sistem Peluncur Roket Ganda," kata Sekretaris Pers Pentagon, John Kirby, kepada wartawan. "Tetapi saya tidak akan mendahului keputusan yang belum dibuat."

Namun, ada sejumlah indikasi bahwa pejabat-pejabat Amerika mungkin siap mengirim MLRS (multiple launch rocket system) ke Ukraina untuk membantu negara itu menahan serangan terbaru Rusia.

Pemerintahan Presiden Joe Biden, menurut beberapa pejabat AS, yang berbicara kepada stasiun TV CNN tanpa mau menyebut nama, cenderung mengirim beberapa MLRS ke Ukraina. Pengumuman untuk itu mungkin dilakukan minggu depan. (ka/pp)/voaindonesia.com. []

Militer Amerika Kirim Senjata untuk Ukraina

Bantuan Senjata Amerika Senilai 200 Juta Dolar untuk Ukraina

Amerika Kirim Drone dan Senjata Antiperang Udara ke Ukraina

Negara-negara Pemasok Senjata ke Ukraina

Berita terkait
Negara-negara Pemasok Senjata ke Ukraina
Sejumlah negara NATO mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina, senjata apa yang sudah dan akan disuplai ke Ukraina?
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.