Bantaeng - Pembukaan Bantaeng festival day berlangsung meriah, seketika lapangan hitam pantai seruni dipadati pengunjung, Rabu, 14 Agustus 2019, pukul 7 malam.
Dipanggung yang megah, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin berdiri menyambut para tamu dan pengunjung yang hadir sambil membuka acara festival secara resmi.
Orang nomor 1 di Bantaeng tersebut sangat mengapresiasi kinerja panitia yang memukau dalam menggelar acara meriah sebagai peringatan menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia ke-74.
"Malam ini luar biasa, kita semua berkumpul di sini dalam rangkaian acara yang merupakan wujud hornat kita kepada Indonesia tercinta dan dikemas dalam sebuah kegiatan festival," katanya mengawali sambutan.
Ia juga menyebutkan dengan adanya festival tersebut, maka bisa menjadi ruang aktualisasi diri bagi potensi-potensi yang ada di kabupaten Bantaeng.
Karena dalam acara ini ditampilkan beragam media berekspresi, mulai dari menyanyi, menari, menampilkan hasil karya sampai hasil bumi, dalam bentuk pengisi acara ataupun mengikuti lomba yang disediakan panitia.
Bantaeng festival day ini melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bersama dengan warga masyarakat kabupaten Bantaeng.
"Moment ini menjadi ruang aktualisasi bagi potensi-potensi yang ada di Bantaeng, ruang interaksi antara pemerintah dan masyarakat, di mana kita semua sampai lima hari kedepan akan beraktifitas di luar dari keseharian kita," jelasnya.
Bantaeng festival day berlangsung mulai tanggal 14 Agustus 2019 hingga 18 Agustus 2019.
Bantaeng Festival Day Pamerkan Potensi Daerah
Bantaeng festival day merupakan rangkaian acara dalam menyambut hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74, lewat Dinas Pariwisata kabupaten Bantaeng.
Pada saat pembukaan sebanyak kurang lebih 40 tenant sudah terbangun di sekitar area festival.
"hampir 40 tenant baik dari SKPD maupun sponsorship," ujar Ridha salah satu panitia saat di temui Tagar, Kamis 15 Agustus 2019.
Sambil menikmati alunan musik pengisi acara pembukaan yang sedang tampil di panggung, pengunjung bisa berjalan keliling tenant untuk melihat apa saja yang dipamerkan.
Kita bisa menemukan diantaranya foto-foto pariwisata, kopi khas desa Patteneang Bantaeng yang semacam kopi luwak, ataupun pameran motor listrik di tenant PLN Bantaeng.
"di sini potensi daerah dipamerkan, kita memang mau menunjukkan bahwa Bantaeng punya banyak hal yang bisa kita banggakan agar kita semakin cinta daerah kita, sebagai refleksi cinta tanah air tentunya," jelas Ridha sembari sibuk meregister peserta lomba.
Hingga lima hari kedepan beberapa item seni akan dilombakan yakni lomba mewarnai, menari, akustik dan nyanyi solo. []
Baca juga: