Pemerintah Dorong Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja

Pemerintah menilai sektor ketenagakarjaan menjadi salah satu kunci dalam menggerakan ekonomi nasional
Ilustrasi - Pelatihan online Kartu Prakerja. (Foto: Instagram/@prakerja.go.id)

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah terus mendorong peningkatan skill masyarakat melalui Balai Latihan Kerja (BLK) bagi para pekerja dalam masa pandemi Covid-19.

“Pemerintah juga telah menjalankan berbagai kebijakan dan program terkait ketenagakerjaan,” ujarnya saat mewakili Presiden RI menyampaikan sambutan dalam acara Naker Tanggap Covid, Sabtu, 12 September 2020 di Bali.

Airlangga menambahkan, salah satu program strategis negara adalah melalui Program Kartu Prakerja. Sejatinya, program ini diposisikan sebagai semi bantuan sosial (bansos) bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dirumahkan, dan pekerja informal terdampak. Program ini memberikan bantuan biaya pelatihan dan insentif dengan total bantuan senilai Rp 3,55 untuk 5,6 juta orang penerima.

Hingga saat ini, lebih dari 22 juta orang telah melakukan pendaftaran dan sebanyak 3,8 juta orang telah ditetapkan mendapatkan Kartu Prakerja. Selain itu, terdapat 1,6 juta orang telah menyelesaikan pelatihan dan 933.000 telah mendapatkan insentif.

“Ke depan Program ini akan terus ditingkatkan dengan membuka pendaftaran dan pelatihan offline dengan mempertimbangkan wilayah,” tuturnya.

BLK Komunitas, lanjut Airlangga, diharapkan dapat menjadi penyedia pelatihan, utamanya untuk mendorong pelatihan luring pada daerah yang masih memiliki keterbatasan infrastruktur teknologi komunikasi.

“Tentunya BLK harus memenuhi kriteria yang ditetapkan,” imbuh dia.

Mengutip data Kementerian Ketenagakerjaan, sejak dirilis pada 2017 telah terbangun sebanyak 1.113 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia hingga 2019. Sementara pada 2020 direncanakan akan membangun 1.000 BLK Komunitas.

Berita terkait
Anggaran PEN Sektor UMKM Sudah Terserap 91,4 Persen
Akselerasi penyerapan anggaran PEN sektor UMKM tercatat cukup tinggi meski baru memasuki penghujung kuartal III/2020
Oke Sip! Anggaran PUPR 2021 Fokus Dukung Program PEN
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengkonfirmasi penggunaan anggaran 2021 yang akan difokuskan pada pemulihan ekonomi nasional
Setelah Subsidi Kuota, Bansos Apa Lagi dari Negara?
Tercatat, ada empat program subsidi dan bansos yang telah dikucurkan pemerintah pada masa pandemi. Lantas, program apa lagi yang paling relevan?