Cianjur - Dinas Komunikasi informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Cianjur, Jawa Barat, memfasilitasi Pusat informasi Penanganan Covid-19 atau Media Centre, untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya, sehingga dapat menangkal penyebaran informasi yang bersifat hoaks.
Selain fasilitas tempat yang beralamat di Jalan KH Abdullah bin Nuh, Nagrak, Cianjur. Diskominfosantik juga sebelumnya sudah membuat informasi dalam bentuk online yang bisa diakses setiap saat baik melalui aplikasi Pusat informasi dan koordinasi Covid-19 (PIKOBAR) ataupun online khusus Cianjur yang bisa diakses di covid-19.cianjurkab.go.id.
“Memang sesuai tupoksi Kominfo sebagai pusat Informasi, kebetulan kondisi saat ini, dalam penanganan Covid-19 kami membuat Pusat Informasi atau media centre,” kata Kepala Diskominfosantik Cianjur, Teddy Artiawan, di Cianjur, Jum’at 27 Maret 2020.

Teddy menuturkan, Diskominfosantik juga akan melakukan update data setiap hari sesuai dengan laporan dari Dinas Kesehatan Cianjur.” Kami bekerjasama dengan BPBD dan Dinkes Cianjur memfasilitasi penanganan, kita dibagi tugas, kominfo hanya menyediakan tempat memfasilitasi pusat informasi, nanti jika ada teknis dijawab oleh pihak terkait yakni Dinkes maupun BPBD,” kata Teddy.
Menurut Teddy, Pusat informasi Covid-19 Cianjur ini, akan beroperasi setiap hari, akn tetapi jika ingin mengakses melalui online bisa diakses melalui aplikasi Pusat informasi dan koordinasi Covid-19 (PIKOBAR) ataupun online khusus Cianjur yang bisa diakses di Covid-19.cianjurkab.go.id.” Untuk admin di Kominfo nanti setiap hari standby dari pagi sampai sore, kalau dari petugas Dinkes dan BPBD hanya jam 1 siang sampai dengan jam 3 Sore,” ungkap Teddy.
Teddy menyampaikan, pusat informasi Covid-19 Cianjur ini untuk mempermudah akses informasi yang ingin diketahui dengan pembaharuan update data yang dilakukan setiap hari.” Jadi saya upayakan sesuai instruksi Bupati setiap hari, karena kan masyarakat butuh data setiap hari,hal itu juga untuk mengantisipasi agar tidak ada informasi yang tidak jelas dan liar. Selain online yang bisa diakses melalui aplikasi juga melalui tatap muka disini,” ucap Teddy.
Teddy juga mengatakan, jika Diskominfosantik hanya menyediakan fasilitas dan juga tempat untuk bisa diakses setiap orang.” karena kami tidak bisa membuat data tersebut tapi tugas kami hanya menayangkan dan mengupdate jadi sesuai dengan kesepakatan pembaharuan data dilakukan setiap hari,” ungkap Teddy.
Teddy menambahkan, pusat informasi atau media centre ini hanya untuk memberikan informasi terbaru dan bukan untuk perkumpulan orang.”Tentunya dengan ketentuan saat ini, jadi akan tetap kami batasi disini untuk jarak per orang, nanti juga untuk safety kami siapkan hand sanitizer dan ruangan ini juga selalu disemprot disinfektan agar tetap steril,” jelas Teddy.
Sementara Pelaksana Tugas Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, Pemerintah sudah menyiapkan alur penanganan Covid-19.” untuk alurnya, masyarakat lapor kemudian nanti Puskesmas akan melaporkan ke tim ahli yang sudah dibentuk, nanti setelah itu baru bisa dikatakan Odp atau pdp,” imbuhnya. []
- Muhammad Ginanjar