Cianjur - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengajak warga Cianjur untuk berjemur di pagi hari sebagai salah satu upaya untuk mencegah masuknya virus ke dalam tubuh karena imunitas tubuh bisa terjaga. Berdasarkan pantauan sejumlah pejabat mengikuti kegiatan berjemur yang dipimpin langsung oleh Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, di taman alun-alun Cianjur.
“Sesuai instruksi pusat 'kan berjemur mengandung ultraviolet juga jadi kegiatan ini untuk pencegahan juga,” kata Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Cianjur, Iyus Yusman, melalui sambungan telepon, di Cianjur. Kamis, 2 April 2020.
Iyus menuturkan, kampanye berjemur ini agar memberikan contoh sekaligus mengajak, dengan situasi saat ini diusahakan untuk berjemur selama 15 menit di pagi hari. “Ya sekitar jam 9 atau jam 10 pagi luangkan waktu minimal 15 menit untuk berjemur karena itu bagus, kalau buat masyarakat ya berjemur depan rumah masing-masing karena ini kan masih program social distancing,” kata Iyus.
Ditanya soal kegiatan perkumpulan, Iyus mengaku, jika kegiatan tersebut sudah dengan tahapan atau sesuai dengan protokol kesehatan dengan menggunakan jarak 2 meter. “Kita gunakan Protokol kesehatannya, ada jarak masing-masing, karen kan kita terapkan Physical Distansing-nya,” ungkap Iyus.
Tempat minum jahe di aera berjemur di Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Tagar/Muhammad Ginanjar).Selain itu, Iyus menambahkan, jika waktu yang digunakan hanya 15 menit setelah itu para OPD kembali bekerja ke tempat masing-masing. “Kita berjemur tidak lama aktivitasnya, setelah itu minum jahe sama pisang karena memiliki Gizi dan oksidan tinggi,” tutur Iyus.
Iyus juga mengajak kepada warga Cianjur agar setiap hari mengkonsumsi buah dan sayuran karena memiliki serat yang tinggi dan baik untuk tubuh. “Sebagai upaya, masyarakat Cianjur dalam mencegah bisa mengkonsumsi sayuran berbasis tumbuhan, dengan kondisi ini juga ada hikmah bagi para petani sayuran karena sekarang untuk dipasarkan ke Jakarta sulit jadi dipasarkan untuk Cianjur sendiri. Karena sayuran bagus bisa menjadi antioksidan,” papar Iyus. []
- Muhammad Ginanjar
