Kota Tangerang - Banjir yang melanda Kecamatan Periuk Kota Tangerang sampai saat ini belum juga berangsur surut. Ketinggian air hingga yang menyentuh atap rumah warga terpaksa harus membuat warga mengungsi di tempat-tempat penampungan seperti gedung olahraga (GOR) ataupun rumah-rumah warga yang tidak terdampak banjir.
Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang sampai Kamis, 6 Februari 2020, pun terus melakukan upaya-upaya untuk membuat normal kembali wilayah tersebut. Pada hari ini, pemkot mengeluarkan sejumlah 23 mobil tangki dan 46 personil untuk menyedot air yang menggenangi rumah warga.
Selain itu, untuk mengurangi Volume air, pemkot tangerang menggunakan 45 alat pompa yang ditempatkan di titik-titik banjir. Dengan demikian, Wali kota Tangerang, Arief Wismansyah, menyebut bahwa 18 titik banjir di Kecamatan Periuk sudah mulai berkurang dan saat hanya tinggal di Perumahan Total Persada , Mutiara Pluit, Periuk Damai, Alamanda dan Garden City.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyebut banjir yang melanda Perumahan Total Persada dan Garden City di Periuk surut pada Jumat, 7 Februari 2020. "Mudah-mudahan air surut paling cepat besok. Paling selambat-lambatnya minggu (9 Februari 2020-red.)," jelas Arief saat jumpa pers di Plaza Pusat pemerintahan kota (Puspemkot) Tangerang, Kamis, 6 Februari 2020.
Pemkot terus mengerahkan semua pihak yang terkait, tak terkecuali TNI, Polri, Asn, dan relawan yang senantiasa berkorban selama ini. Dinas Kesehatan juga terus bekerja memberikan pelayanan kesehatan pada warga yang terkena penyakit.
"Kita terus pompa. Seluruh ASN serta dukungan TNI-Polri dan relawan terus siap menangani masyarakat yang mengalami bencana banjir. Fokus Kami sekarang berupaya maksimal untuk menyelesaikan bencana banjir," pungkasnya.
Turut hadir dalam konpers tersebut wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Suli Rosadi, serta beberapa Staff Pemkot Tangerang. []