Bone - Sesosok pemuda ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri di salah satu pohon di kebun milik warga di Desa Tajong, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa, 28 Juli 2020. Pria gantung diri ini nampak mengenakan baju kaos dan celana panjang. Dia ditemukan warga tergantung, sekitar pukul 09.00 WITA.
Kapolsek Tellu Siattingnge, AKP Syarifuddin mengatakan, pria gantung diri ini pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak berkebun. Ia ditemukan tergantung di pohon mangga. "Iya benar, ada pemuda gantung diri di pohon di salah satu kebun warga," kata Syarifuddin saat diwawancarai wartawan, Selasa 28 Juli 2020.
Syarifuddin menerangkan, pemuda ini bukan warga Desa Tajong. Pasalnya warga sekitar tidak pernah melihat bahkan mengenalnya. Namun belakangan, tersiar kabar, pemuda ini bernama Ramli, 21 tahun, tercatat tinggal di Bekku, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulsel.
Iya benar, ada pemuda gantung diri di pohon di salah satu kebun warga.
"Korban tergantung di pohon mangga dengan tali yang terbuat dari benang warna putih. Dia tergantung dengan ketiggian kurang lebih 2,5 meter dari tanah. Adapun luka korban di bagian leher akibat ikatan tali," jelasnya.
Jenazah Ramli usai diturunkan dari pohon mangga di salah satu kebun di Desa Tajong, Kabupaten Bone, Selasa 28 Juli 2020. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)
Menurut warga bernama Alias, lanjut Kapolsek, jika Ramli meninggalkan rumahnya di Paccing, pada Senin, 27 Juli 2020, sore. Dia pergi tanpa memberitahukan orang tuanya.
Sejak kepergian Ramli, keluarganya sempat melakukan proses pencarian di sekitar kampungnya itu. Nahasnya, ia ditemukan sudah dalam keadaan meninggal.
"Berdasarkan keterangan orang tuanya, bahwa korban mengalami gangguan jiwa. Ia pernah dibawa ke rumah sakit jiwa di Soppeng, sekitar bulan April 2020 lalu. Dan dalam peristiwa ini, orang tua korban menolak dilakukan otopsi," katanya. []