Jakarta - Manchester United harus bekerja keras sebelum melaju ke semifinal Liga Europa. Dalam duel perempat final di RheinEnergieStadion Koln, Selasa, 11 Agustus 2020 dini hari WIB, Man Utd butuh tambahan waktu untuk menaklukkan FC Copenhagen 1-0. Bahkan satu-satunya gol kemenangan diciptakan Bruno Fernandes dari titik penalti.
Man Utd benar-benar menghadapi kesulitan sepanjang pertandingan. Meski sepenuhnya mendominasi, namun serangan mereka selalu bisa dikandaskan barisan pertahanan Copenhagen.
Kegagalan The Red Devil mencetak gol tidak terlepas dari performa gemilang kiper Karl-Johan Johnsson. Bagaimana tidak, Man Utd melepaskan tidak kurang 14 tendangan ke gawang. Namun tidak ada yang membuahkan hasil.
Kami sudah mencapai semifinal. Kini kami ingin ke final
Termasuk peluang emas dari Anthony Martial menjelang akhir pertandingan. Namun peluang yang seharusnya gol itu bisa digagalkan oleh satu tangan Johansson.
Man Utd kembali mendapat peluang melalui pemain pengganti Juan Mata. Lagi-lagi, usaha gelandang asal Spanyol ini digagalkan kiper berusia 30 ini.
Mantan penyerang Man Utd yang bertindak sebagai pundit BT Sport di pertandingan itu Robin van Persie memuji performa gemilang Johansson. Menurut dia, sang kiper menunjukkan permainan terbaik sepanjang kariernya karena mampu menyelamatkan 13 peluang dari salah satu tim terkuat di Eropa.
"Dia melakukan penyelamatan gemilang. Salah satunya dari Martial lewat penyelamatan yang sulit dipercaya karena dilakukan dengan satu tangan. Menurut saya ini laga terbaik dalam hidupnya," ujar Van Persie seperti dikutip Evening Standard.
Man Utd sendiri melaju ke semifinal untuk ke-3 kalinya musim ini. Sebelumnya, mereka lolos ke 4 besar di Piala Liga dan Piala FA. Namun keduanya gagal setelah dikalahkan Manchester City dan Chelsea.
Kiper FC Copenhagen Karl-Johan Johnsson melakukan penyelamatan gemilang dengan satu tangan di laga perempat final Liga Europa melawan Manchester United di RheinEnergieStadion Koln, Selasa, 11 Agustus 2020 dini hari WIB. Man Utd menang 1-0 dan lolos ke semifinal.(Foto: standard.co.uk)
Kini, manajer Ole Gunnard Solskjaer berharap tim tak berhenti di semifinal. Di babak itu, mereka menghadapi tim sesama Liga Premier Inggris, Wolverhampton Wanderers atau Sevilla.
"Ini untuk ke-3 kalinya di musim ini. Kami mencapai semifinal di setiap kompetisi yang kami ikuti. Harus diakui kiper mereka tampil fantastis dan sulit dipercaya. Selain itu 2 peluang kami membentur tiang gawang," ujar Solskjaer seperti dikutip laman UEFA.
"Pertandingan di semifinal juga bakal ketat. Kami tahu Wolverhampton dan Sevilla juga tampil impresif. Kami sudah mencapai semifinal. Kini kami ingin ke final," kata dia lagi.
Man Utd Hadapi Situasi Sulit
Di pertandingan itu, Man Utd kembali menghadapi situasi sulit. Mereka justru mendapat tekanan saat meladeni lawan yang tak diunggulkan sama sekali.
Bahkan Copenhagen menguasai permainan di menit-menit awal. Repotnya lagi, Man Utd tak kunjung bangkit. Beruntung serangan tim Denmark ini bisa diatasi barisan pertahanan Man Utd. Penampilan kiper Sergio Romero yang menggantikan David de Gea pun tak mengecewakan.
Striker Manchester United Anthony Martial saat dijatuhkan pemain FC Copenhagen yang berujung penalti di pertandingan perempat final Liga Europa di RheinEnergieStadion Koln, Selasa, 11 Agustus 2020 dini hari WIB. Man Utd menang 1-0 dan lolos ke semifinal. (Foto: standard.co.uk)
Meski belum tampil maksimal di sepanjang babak pertama, Man Utd sesungguhnya berhasil membobol gawang lawan. Pemain sayap Mason Greenwood sukses mencetak gol apik menjelang akhir babak pertama. Namun gol tersebut dianulir karena dia dalam posisi offside.
Di babak ke-2, Man Utd sepenuhnya bangkit. Mereka menguasai permainan dan menciptakan banyak peluang. Hanya tidak ada satu pun yang membuahkan gol.
Pertandingan berakhir imbang 0-0 sehingga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Gol yang ditunggu Man Utd akhirnya tercipta di menit 95.
Gol dihasilkan dari titik penalti setelah Martial dijatuhkan Andreas Bjelland di kotak terlarang. Eksekusi Fernandes sesungguhnya bisa ditebak kiper Johansson. Namun kali ini dia gagal melakukan penyelamatan.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk Man Utd. Meski Copenhagen berusaha mengejar ketinggalan di sisa waktu, mereka gagal melakukannya sehingga Man Utd yang lolos ke semifinal dengan keunggulan tersebut. []