Kudus - Saat malam Natal, pengunjung di Kudus Citywalk membeludak. Mereka sengaja datang ke pedestrian ala Malioboro itu hanya sekedar untuk berswafoto.
Dari pantauan Tagar, pada Kamis malam, 24 Desember 2020 sekitar pukul 19.00 WIB. Secara keseluruhan lalu lintas di Jalan Sunan Kudus malam ini terpantau ramai lancar.
Hanya saja, di sekitaran Rutan Kelas IIB Kudus mengalami sedikit ketersendatan. Akibat banyaknya pengunjung yang memadati kawasan tersebut.
Baca Juga:
Sejumlah kendaraan yang melintas juga didapati melaju dengan kecepatan rendah di kawasan itu. Untuk apalagi, kalau bukan memotret kecantikan Kudus Citywalk di malam hari.
Di Kudus Citywalk ada tiga titik yang menjadi spot foto favorit warga. Pertama berada di ujung barat, dekat Jembatan Kaligelis. Kemudian di ujung timur dekat Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Dan terakhir yang menjadi lokasi paling ramai yakni di depan Rutan Kelas IIB Kudus. "Di sini paling ramai, karena spotnya paling bagus buat foto-foto," ujar Rofik, 56 tahun, pengunjung Kudus Citywalk.
Pengunjung memadati Kudus City Walk di malam Natal, mereka datang hanya sekedar untuk nongkrong dan berswa foto. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)
Tulisan Kudus Citywalk yang dipadukan dengan gapura menyerupai gebang candi, dan sejumlah lampu hias nan cantik menjadikan tempat ini begitu diburu pengunjung untuk berswafoto.
Katanya mau foto, seperti teman-temannya.
Kepada Tagar, Rofik mengaku secara tidak sengaja datang ke Kudus Citywalk. Dia mampir ke sana bersama suami dan anaknya, sekedar untuk melihat tempat yang lagi viral di Kudus.
"Tadi belanja kebutuhan di sekitar sini. Lalu anak saya ini (sambil menunjuk anak perempuannya) geger minta mampir ke sini. Katanya mau foto, seperti teman-temannya," jelas warga Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu itu.
Baca Juga:
Berbeda dengan Rofik. Rohmad, 38 tahun, mengaku secara senaja datang ke Kudus Citywalk. Warga Desa Demaan itu bahkan mengajak empat orang keponakannya untuk berjalan-jalan di pedestrian ramah difabel itu.
"Kebetulan lokasinya deket rumah. Itung-itung bahagiain ponakan, besuk kan liburan. Berhubung dari pemerintah melarang pergi ke luar kota, makanya kita pikniknya di sini," jelasnya sembari melempar senyum.
Menurut Rohmad, penampakan Kudus Citywalk sudah cukup bagus. Walaupun, masih terpaut cukup jauh dibandingkan pedestrian di Malioboro. "Sudah bagus. Tinggalan penataan-penataan saja. Seperti parkir kendaraan pengunjung, PKL dan lalu lintasnya," tutur dia. []